Mengenal Perjamuan Kudus Akhir Tahun dan Maknanya Bagi Umat Kristiani

Steffy Gracia - detikJogja
Minggu, 31 Des 2023 11:49 WIB
Ilustrasi umat Kristiani berdoa Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined
Jogja -

Pada akhir tahun, umat Kristiani di seluruh dunia merayakan momen yang penuh makna dan kekhususan, yakni Perjamuan Kudus Akhir Tahun. Perayaan ini menjadi waktu yang berharga bagi umat Kristiani untuk merenung dan bersyukur atas tahun yang berlalu, sembari mengarahkan fokus pada arti sejati Perjamuan Kudus.

Artikel ini dikemas detikJogja untuk membawa kita agar mengenal lebih dekat Perjamuan Kudus Akhir Tahun, menggali makna spiritual di baliknya, dan bagaimana momen ini menguatkan iman dan menghubungkan umat Kristiani dengan keseluruhan cerita kehidupan dan kebangkitan Yesus Kristus.


Arti Perjamuan Kudus

Mengutip jurnal Pemahaman Jemaat Tentang Perjamuan Kudus karya Janty, Perjamuan Kudus adalah perintah langsung dari Tuhan Yesus dan merupakan salah satu sakramen penting yang dilaksanakan oleh setiap Gereja Kristus. Perjamuan kudus bukanlah inisiatif manusia melainkan Tuhan Yesus sendiri yang menghendakinya sebagai tanda untuk mengenang atau mengingat akan diri-Nya.

Perjamuan kudus dilakukan dengan roti dan anggur, di mana roti melambangkan tubuh Kristus dan anggur menjadi simbol darah Yesus. Perjamuan kudus tidak bisa diikuti oleh sembarang orang, sebab sifatnya sakral.

Secara keseluruhan, setiap Gereja yang melaksanakan perjamuan seperti yang dilakukan Yesus dengan murid-murid-Nya sebelum Dia disalibkan. Perjamuan kudus memiliki tujuan yaitu untuk mengingat akan kematian dan pengorbanan Yesus di atas kayu salib serta kasih Allah bagi umat manusia. Keberadaan umat Allah dalam ibadahnya kepada Tuhan memegang peranan penting dalam pelaksanaan Perjamuan Kudus.

Makna Perjamuan Kudus

Peringatan Kematian, Pengorbanan, dan Kebangkitan Yesus Kristus

Perjamuan Kudus juga bermakna sebagai peringatan akan kematian, pengorbanan, dan kebangkitan Yesus bagi umat manusia. Ketika jemaat sudah meyakinkan diri untuk menerima dan mengikuti Perjamuan Kudus, maka mereka akan merasa bahwa roti dan anggur adalah tubuh dan darah Kristus yang telah rela mati di kayu salib demi kita orang berdosa.

Melalui Perjamuan Kudus, kita diingatkan mengenai peristiwa agung yang terjadi lewat kematian Yesus di kayu salib. Roti dan anggur sebagai media digunakan sebagai tanda untuk lebih menguatkan iman percaya kita kepada Yesus.

Roti dalam Perjamuan Kudus adalah tubuh Yesus yang dipecah-pecahkan, dalam arti tidak ada tulang-Nya yang patah, namun tubuhnya disiksa sedemikian rupa. Anggur menyatakan darah-Nya, yang menunjukkan kematian mengerikan yang Yesus alami.

Ayat yang mendasari adalah 1 Korintus 11:24-26, yang berbunyi demikian. "Dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya. Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu, perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku, perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"


Bukti Keselamatan

Perjamuan Kudus menjadi tanda bahwa umat Kristiani dan Katolik sudah diselamatkan oleh kasih Tuhan Yesus Kristus, yang nyata terjadi dalam kematian dan kebangkitan-Nya.

Persekutuan Orang Percaya

Perjamuan Kudus membuat semua umat Kristiani dan Katolik menjadi satu dalam Kristus. Hal ini didukung sebagaimana dikatakan dalam 1 Korintus 10:16-17 yang berbunyi, "Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu."

Pengharapan Kedatangan Yesus Kali Kedua

Perjamuan Kudus yang dilakukan umat Kristiani dan Katolik juga bermakna sebagai pengharapan dan tindakan iman untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus untuk kedua kali.

Perjamuan Kudus adalah tempat di mana Allah menawarkan diri-Nya melalui korban Kristus kepada kita umat berdosa. Anugerah sempurna menjadi milik kita, bila kita menerima Dia melalui iman.

Demikian penjelasan mengenai apa itu Perjamuan Kudus Akhir Tahun. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Steffy Gracia Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Kafe Tak Berizin di Babarsari Disegel, Sempat Terjadi Perlawanan"

(par/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork