.webp)
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY akan menerapkan car free night saat malam pergantian tahun 2023-2024 di kawasan Malioboro, Jogja. Ditlantas juga akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.
Dirlantas Polda DIY, Kombes Alfian Nurrizal mengatakan car free night di Malioboro mulai diberlakukan dari pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB. Alfian bilang kebijakan ini diambil berdasarkan evaluasi tahun lalu, yang mana Malioboro hingga Titik Nol Kilometer selalu ramai saat malam tahun baru.
"Car free night dalam pelaksanaannya nanti dari Pos Teteg hingga Titik Nol, akan kita berlakukan dari pukul 18.00 hingga pukul 1 dini hari," kata Alfian kepada wartawan, Kamis (28/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di kawasan Malioboro, kebijakan serupa juga diterapkan di sekitar Tugu Jogja. Namun, jam pelaksanaan car free night di sekitar Tugu Jogja dibuat berbeda dengan yang di Malioboro.
"Untuk yang di Tugu kita lakukan dari pukul 22.00 hingga pergantian tahun. Jadi kita bedakan karena untuk memudahkan, agar tidak terlalu crowded," ucapnya.
Selama car free night di kawasan Tugu Jogja, polisi akan memberlakukan pengalihan arus mulai dari Gondolayu, Pingit, dan Jetis.
Kantong Parkir
Polisi juga menyiapkan beberapa kantong parkir bagi masyarakat yang hendak menikmati malam pergantian tahun di Tugu Jogja. Titik parkirnya yaitu di restoran cepat saji di Jalan Jenderal Sudirman, Eks PLN, Kelenteng, dan di SMP dan SMK Jetis.
"Kita akan lakukan pengalihan dari Gondolayu di Jetis maupun di Pingit. Jadi ada 3 sisi di situ dan juga kita siapkan untuk beberapa kantong parkir bagi masyarakat yang ingin menikmati daerah Tugu," ujar Alfian.
Alfian melanjutkan, rekayasa lalu lintas juga akan diberlakukan di area Keraton Jogja. Jika pada hari biasa diberlakukan dua arah, maka saat pergantian tahun akan diberlakukan satu arah.
"Kita lakukan one way, satu arah saja, sehingga nanti bahu jalan parkir tidak dua kiri kanan, hanya satu bahu saja yang digunakan parkir, selebihnya bisa digunakan untuk pergerakan arus lalin," pungkasnya.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan