Apa Itu Resolusi Tahun Baru? Ini Pengertian, Manfaat, Cara Membuat-Contohnya

Tahun baru menjadi momen yang tepat untuk melihat kembali pencapaian apa yang telah diraih pada tahun sebelumnya dan apa yang hendak dicapai pada tahun ini. Oleh karena itu, banyak orang yang membuat resolusi tahun baru.

Istilah mengenai resolusi biasanya banyak bermunculan menjelang akhir tahun. Apa itu resolusi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resolusi merupakan putusan yang berbentuk permintaan atau pernyataan tertulis mengenai suatu hal.

Lantas, bagaimana cara membuat resolusi tahun baru? Berikut rangkuman lebih lengkap tentang resolusi tahun baru yang telah dihimpun detikJogja.

Pengertian Resolusi Tahun Baru

Seperti yang tertulis dalam Kamus Cambridge, resolusi adalah janji terhadap diri sendiri untuk melakukan perilaku yang mengarah ke hal positif pada tahun berikutnya. Resolusi umumnya dibuat untuk menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan pada tahun sebelumnya.

Dalam konteks ini, biasanya pembuatan resolusi dituliskan untuk rentang waktu setahun. Meskipun telah disusun sedemikian rupa, tak jarang banyak orang yang gagal melaksanakan resolusi yang telah dituliskan sendiri. Dengan demikian, perlu konsistensi selama satu tahun penuh untuk melaksanakan resolusi tersebut sehingga hasil akhir dapat terlihat.

Manfaat Resolusi Tahun Baru

Mengutip dari artikel jurnal 'Perancangan Buku Jurnal Mencapai Resolusi untuk Usia 18-23 Tahun' karya Cindy Jordan dkk, berikut adalah beberapa manfaat menyusun resolusi tahun baru.

• Mengarahkan fokus

Resolusi membantu untuk menetapkan tujuan tertentu dan mengarahkan fokus ke hal-hal yang dianggap penting untuk dicapai dalam satu tahun ke depan.

• Peningkatan diri

Resolusi sering kali berkaitan dengan pengembangan pribadi, seperti meningkatkan kesehatan, kebugaran, keahlian, atau sikap mental. Ini dapat membantu untuk menjadi versi yang lebih baik dari diri sendiri.

• Meningkatkan kesehatan

Banyak resolusi tahun baru berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental, seperti berhenti merokok, menurunkan berat badan, atau mengelola stres. Pencapaian tujuan ini dapat membawa manfaat kesehatan jangka panjang.

• Menciptakan kebiasaan positif

Proses mencapai resolusi dapat membantu membentuk kebiasaan-kebiasaan positif. Melalui konsistensi dalam tindakan-tindakan positif, akan terbentuk kebiasaan yang berkontribusi pada kehidupan sehari-hari yang lebih baik.

Cara Membuat Resolusi Tahun Baru

Tidak ada ruginya untuk membuat resolusi tahun baru sebelum pergantian tahun menuju 2024 nanti. Di bawah ini adalah cara menyusun resolusi yang diambil dari laman resmi UGM.

1. Mencari tempat yang sepi dan tenang
2. Membuat 5-8 tujuan yang disusun secara realistis, berikut dengan waktu pengerjaannya
3. Menetapkan prioritas
4. Menulis tujuan-tujuan tersebut
5. Mencari dukungan sosial, baik dari teman ataupun keluarga
6. Konsisten dan jangan mudah menyerah
7. Meminta bantuan dari profesional, seperti motivator, psikolog, atau konselor

Contoh Resolusi Tahun Baru

Setelah mengetahui pengertian, manfaat, dan cara menyusun resolusi tahun baru, simak beberapa contohnya berikut ini.

1. Saya berkomitmen untuk melakukan olahraga secara teratur, setidaknya 3 kali seminggu, dalam bentuk apapun yang saya nikmati, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
2. Saya akan berusaha untuk menciptakan keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi. Saya akan mengatur jadwal kerja yang realistis dan memberikan waktu berkualitas untuk bersantai dan bersosialisasi.
3. Saya berencana untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan profesional saya. Saya akan menetapkan waktu setiap bulan untuk mengikuti pelatihan, membaca buku, atau mengikuti seminar yang relevan dengan pekerjaan saya.
4. Saya akan membuat anggaran bulanan yang realistis dan berusaha untuk menghemat setidaknya 10% dari pendapatan saya. Saya juga akan memprioritaskan pembayaran utang dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
5. Saya akan mengalokasikan waktu untuk diri sendiri setiap minggu, entah itu untuk meditasi, membaca buku, atau melakukan kegiatan yang menyenangkan. Jika perlu, saya tidak ragu untuk mencari bantuan profesional jika menghadapi tantangan mental.
6. Saya berkomitmen untuk memberikan waktu atau sumber daya saya untuk membantu komunitas lokal. Ini bisa berupa partisipasi dalam kegiatan amal, menjadi sukarelawan, atau memberikan dukungan kepada yang membutuhkan.
7. Saya akan menetapkan batasan waktu untuk penggunaan media sosial agar tidak terlalu banyak terpaku pada perangkat elektronik. Hal ini akan membantu saya lebih fokus pada kehidupan nyata dan interaksi langsung.
8. Saya akan berusaha lebih sering berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman, baik melalui panggilan telepon, pesan teks, atau pertemuan langsung jika memungkinkan.
9. Saya berencana untuk mengeksplorasi dan mengembangkan hobi baru yang memberikan kegembiraan dan pemenuhan, seperti belajar memasak, menulis, atau bermain musik.
10. Saya akan menetapkan tujuan pekerjaan yang spesifik dan terukur, serta merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapainya. Hal ini akan membantu saya tetap fokus dan termotivasi sepanjang tahun.
11. Saya berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dengan melakukan langkah-langkah kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendukung produk ramah lingkungan, dan mendaur ulang sesuai kemampuan.

Nah, itulah pengertian, manfaat, cara membuat, hingga contoh resolusi tahun baru yang bisa dijadikan referensi. Semoga membantu!

Artikel ini ditulis oleh Jihan Nisrina Khairani Peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Buat Resolusi Baru Tahun 2025, Harus Realistis?

Buat Resolusi Baru Tahun 2025, Harus Realistis?