Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa kejadian bermula saat truk bernomor polisi L 9929 AC yang dikemudikan Wagiyo (55), warga Gresik, Jawa Timur melaju dari barat ke timur dengan kecepatan sedang pukul 11.30 WIB. Saat itu, truk membawa muatan pupuk cair seberat lima ton.
"Sampai di TKP, tepatnya jalan menikung dan menurun sopir berupaya mengoper persneling ke gigi satu," katanya kepada detikJogja, Jumat (22/12/2023) malam.
Namun, truk kehilangan kendali di posisi persneling netral. Alhasil, truk malah tetap melaju dan kecepatannya bertambah kencang.
"Karena pengemudi belum hafal medan sesaat sebelumnya masuk gigi persneling 2 kemudian bermaksud mengoper gigi 1, namun kendaraan terlanjur kehilangan kendali di posisi perseneling netral, kendaraan melaju bertambah kencang," imbuhnya.
Jeffry melanjutkan, Wagiyo berusaha membanting setir ke arah kanan sehingga menabrak pembatas jalan serta tiang telepon. "Hal itu membuat truk muatan pupuk cair terguling ke arah kanan," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, truk mengalami kerusakan pada kabin bagian depan, kaca depan pecah, lampu kanan pecah, bumper depan bengkok, pintu kanan penyok dan bak truk rusak. Sedangkan sang sopir mengalami luka-luka.
"Sopir mengalami luka kaki kiri patah. Untuk kondisinya sadar dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Panembahaan Senopati Bantul," ucapnya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Jeffry meminta agar pengendara kendaraan bermotor meningkatkan kehati-hatian dan memperhatikan kondisi saat berkendara di Jalan raya. Semua itu agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa