Korban Luka Bus Vs Mobil Total 9 Orang, Paling Parah Sopir Kijang

Gunungkidul -

Tabrakan beruntun terjadi di jalan Jogja-Wonosari Km 18 di Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Ada sembilan korban luka pada kejadian itu.

Secara kronologi awal, menurut Kanit Lantas Polsek Patuk, Iptu Paryadi, mobil Kijang itu melaju dari arah Wonosari. Dari arah berlawanan, motor Vixion melaju dari arah Jogja sehingga tabrakan tak bisa dihindari.

Motor Vixion pun jatuh ke arah kanan, kemudian di belakangnya ada bus pariwisata yang akhirnya juga menabrak mobil Kijang yang masih terus melaju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semula kijang melaju dari arah Wonosari ke Jogja. Ada motor, (mobil) nabrak (motor) dan jatuh ke kanan dan mobil akan (terus) melaju," papar Paryadi kepada awak media saat ditemui di kantornya, Kamis (21/12/2023).

Tabrakan beruntun pun terjadi karena di belakang bus pariwisata juga ada mobil Grand Max yang tidak bisa menghindar dan menabrak belakang bus.

"Bersamaan itu ada bus dari arah Jogja mau ke Wonosari dan di belakang ada Grand Max, karena dekat Kijang berbenturan dengan buss dan Grand Max itu dari belakang tidak bisa menghindar," lanjutnya.

Tabrakan beruntun itu mengakibatkan sembilan korban luka yang terdiri dari pengendara dan pembonceng sepeda, serta satu sopir Kijang dan enam penumpangnya. Semuanya kemudian dibawa ke RS Nur Rohmah, Playen, untuk mendapatkan perawatan.

Korban paling parah menderita cedera kepala ringan (CKR) yang diderita oleh sopir Kijang bernama Soef Rizal (53) asal Bantul.

"Sembilan (korban) luka-luka, sopir yang parah atas nama Soef Rizal, CKR, Bantul. Pengendara dan pembonceng sedang rawat jalan, penumpang kijang sama sopir itu, tujuh dirawat di RS Nur Rohmah," katanya.

Sedangkan penumpang dan pengemudi bus telah melanjutkan perjalanan ke Pantai Indrayanti, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, dengan mengganti bus lain.

"(Pengemudi dan penumpang bus) Sudah ganti bus dan melanjutkan perjalanan, sekitar jam setengah 3 (sore). Bus mau ke arah Indrayanti," pungkasnya.