Ngeri! Ada 300 Batu Ginjal Diangkat dari Tubuh Wanita Taiwan Ini

Internasional

Ngeri! Ada 300 Batu Ginjal Diangkat dari Tubuh Wanita Taiwan Ini

Khadijah Nur Azizah, Suci Risanti Rahmadania - detikJogja
Rabu, 20 Des 2023 16:57 WIB
Keseringan Minum Bubble Tea, Wanita IniΒ Punya 300 Batu Ginjal di Tubuhnya
Foto: Ilustrasi batu ginjal (Ilustrasi iStock)
Jogja -

Seorang wanita di Taiwan menjalani perawatan di rumah sakit akibat keluhan aneh di perutnya. Usut punya usut, setelah diperiksa, ternyata ada 300 batu ginjal yang bersemayam dan harus dikeluarkan.

Dilansir detikHealth yang mengutip Straits Times Sabtu (16/12/2023), pasien yang diidentifikasi Pusat Medis Chi Mei sebagai Xiao Yu itu dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Tainan minggu lalu. Gadis berusia 20 tahun tersebut dirawat dengan gejala demam dan nyeri parah di punggung bawahnya.

Dokter yang berjaga di unit gawat darurat melakukan pemindaian ultrasonografi. Hasilnya, ditemukan ginjal kanannya bengkak berisi cairan dan terdapat batu ginjal di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pemindaian CT juga menunjukkan batu tersebut berukuran bervariasi antara 5 mm sampai 2 cm. Kemudian tes darahnya juga memperlihatkan peningkatan jumlah sel darah putih.

Dokter setempat bergerak cepat dengan memberikannya antibiotik. Nereja juga mengeluarkan cairan dari ginjalnya dan menggelar operasi invasif minimal untuk menghilangkan lebih dari 300 batu ginjal.

ADVERTISEMENT

Kondisi Xiao Yu sendiri dilaporkan stabil setelah operasi, dan dipulangkan pasca menjalani observasi.

Dr Lim Chye-yang, ahli urologi yang melakukan operasi tersebut, mengatakan 9,6 persen orang di Taiwan mungkin terkena batu ginjal seumur hidup mereka, dan pria tiga kali lebih mungkin terkena batu ginjal dibandingkan wanita.

Pengidap batu ginjal biasanya berusia antara 50 dan 60 tahun, tambahnya.

Dr Lim mengatakan kasus batu ginjal lebih sering terjadi pada musim semi dan musim panas karena cuaca panas, yang berarti orang mungkin lebih mengalami dehidrasi. Ketika urine menjadi lebih pekat, mineral bergabung dan mengkristal membentuk batu.

Disebutkan bahwa pasien, Xiao Yu, tidak suka minum air putih dan malah sering minum boba.

Penjelasan Dokter

Spesialis urologi, dr Hilman Hadiansyah berkata tak bisa langsung disimpulkan apakah ada kaitannya minum minuman manis seperti boba berpengaruh pada terbentuknya batu ginjal. Dia menjelaskan, butuh pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab pastinya.

Bisa saja, tuturnya, kondisi yang diidap Xiao Yu akibat metabolisme tubuh terganggu imbas dari penyakit penyerta lain, seperti diabetes.

"Mungkin sudah menjadi habit, sering minuman manis, sehingga metabolismenya terganggu. Jadi terbentuknya kristal di urine dan menyebabkan terjadinya batu," imbuhnya saat ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/12) dilansir detikHealth.

"Memang salah satu penyakit batu ginjal itu pertama misalnya faktor risikonya diabetes ya. Pada pasien diabetes sangat risiko terjadinya terjadinya batu itu cukup tinggi. Oleh karena itu kita tidak bisa langsung menyimpulkan kaitan khusus minuman manis penyebab batu ginjal," imbuhnya lagi.

Dokter Hilman menjabarkan, gejala orang yang mengidap batu ginjal di antaranya nyeri pinggang. Apabila sudah ada keluhan tersebut, diperlukan pemeriksaan USG untuk mengungkap apakah ginjalnya bengkak atau tidak.

Apabila hasil USG memperlihatkan ginjal pasien bengkak, dokter biasanya akan melanjutkan pemeriksaan CT scan urografi. Adapun pemeriksaan CT scan bisa dilakukan dengan cara, yakni CT scan urografi non-kontras dan CT scan urografi kontras.

"Kalau tidak nyeri bisa dilakukan CT scan urografi kontras. Untuk melihat fungsi ginjal juga. Dengan CT scan itu kita dapat mengetahui jumlah batu, lokasi batu, dan tingkat batu," imbuhnya.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads