Sariyah Ditemukan Tewas Tersangkut Saringan Pembangkit Listrik

Sariyah Ditemukan Tewas Tersangkut Saringan Pembangkit Listrik

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 20 Des 2023 13:34 WIB
Proses evakuasi jasad korban tenggelam di saringan irigasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Semawung, Kalibawang, Rabu (20/12)
Foto: Proses evakuasi jasad korban tenggelam di saringan irigasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Semawung, Kalibawang, Rabu (20/12/2023) (Dok Polsek Kalibawang)
Kulon Progo - Warga di Dusun Semawung, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo, digegerkan dengan temuan mayat perempuan lanjut usia yang tersangkut di saringan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Polisi menduga korban tewas akibat terjatuh ke lokasi yang merupakan saluran irigasi.

Korban yang diidentifikasi bernama Sariyah (65) warga Ngemplak, Banjarharjo, Kalibawang ini ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa pada sekitar pukul 07.30 WIB. Posisi jasad berada di dalam saluran irigasi, tepatnya pada bagian saringan sampah milik PLTMH Semawung.

Temuan ini bermula dari petugas PLTMH yang tengah membersihkan sampah di saluran irigasi sekitar lokasi tersebut. Saat itu, petugas mendapati jasad korban tersangkut di saringan.

"Petugas PLTMH Semawung yang sedang piket hendak membersihkan sampah yang ada di Saringan Trash Rack 1. Kemudian saat membersihkan menggunakan alat garu melihat ada mayat perempuan yang tersangkut di saringan," ujar Kapolsek Kalibawang, AKP Zainuri saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (20/12/2023).

Temuan ini lantas dilaporkan kepada polisi. Selanjutnya, jasad korban dievakuasi oleh warga bersama PMI Kulon Progo.

Zainuri menjelaskan dari hasil olah TKP ditemukan sandal yang menurut keterangan warga adalah milik korban. Atas hal ini, pihaknya menduga tewasnya korban akibat terpeleset ke dalam saluran tersebut.

"Di TKP ditemukan sandal jepit warna hijau yang menurut keterangan tetangga sendal tersebut milik korban. Dimungkinkan pagi hari sehabis subuh korban berjalan di pinggir sungai dan terpeleset jatuh di sungai. Dikarenakan pinggiran sungai tersebut tebing curam yang tingginya kurang lebih 4 meter," ucapnya.

Zainuri mengatakan jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Adapun pihak keluarga telah menerima peristiwa ini sebagai musibah.

"Kami telah menyerahkan kepada perwakilan keluarga yang diwakili oleh saudara Marsidi, dan keluarga telah menerima sebagai musibah," pungkasnya


(apu/rih)

Hide Ads