Baliho 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' Diturunkan

Salah satu titik pemasangan baliho Jokowi alumnus membanggakan di UGM yang kini sudah dicopot, Senin (18/12/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Sleman -

Baliho pemberian gelar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus UGM paling membanggakan telah dicopot. Apa alasannya?

Diketahui baliho itu terpasang pada Jumat (15/12) lalu di kawasan Bundaran UGM, Sleman. Pantauan detikJogja di lokasi siang ini, baliho berukuran besar itu telah tidak ada. Sebelumnya, baliho itu dipasang sejumlah orang di depan bundaran sisi barat jalan.

Kepala Pusat Keamanan, Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan UGM, Arif Nurcahyo saat dimintai konfirmasi mengatakan baliho diturunkan pada Jumat (15/12) malam oleh tim K5L UGM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diturunkan Jumat malam dengan alasan saat ada penataan lingkungan dan rangkaian dengan Dies UGM," kata pria yang akrab disapa Yoyok itu saat dihubungi detikJogja, Senin (18/12/2023)

Selain itu, pemasangan baliho juga tidak memiliki izin. Saat ini baliho telah diamankan dan disimpan.

"Tidak ada izin, tidak ada yang bertanggung jawab, saat itu tidak ada orang yang menunggu untuk ditanya," jelasnya.

Inilah baliho bertuliskan 'Jokowi Alumnus Paling Membanggakan' yang muncul di Bundaran UGM. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Sebelumnya, muncul sebuah baliho bertulisan 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' di kawasan utara Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM). Pemberian gelar itu dilakukan oleh pihak yang mengatasnamakan diri mereka Badan Etik Mahasiswa (BEM) UGM.

Berdasarkan informasi yang diperoleh detikJogja Jumat (15/12), aksi simbolis pemberian gelar itu sejatinya akan digelar Badan Etik Mahasiswa UGM pada pukul 14.00 WIB. Bahkan, undangan aksi tersebut sudah tersebar luas. Tetapi agenda itu dikabarkan batal.

Meski begitu, sekitar pukul 17.38 WIB, ada sejumlah orang membawa baliho dengan tulisan tersebut dan memasangnya di depan Bundaran UGM. Orang yang mengatur pemasangan baliho itu tidak bersedia diwawancarai saat ditemui detikJogja.