Renungan Harian Katolik Hari Ini, Minggu 17 Desember 2023: Sang Penebus

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Minggu 17 Desember 2023: Sang Penebus

Santo - detikJogja
Minggu, 17 Des 2023 04:00 WIB
Gereja Kristus Raja Baciro, Jogja. Foto diambil Selasa (25/7/2023).
Ilustrasi. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Minggu 17 Desember 2023 merupakan Pekan Ketiga Adven, Tahun Liturgi BII; Peringatan fakultatif Lazarus: Sahabat Yesus, dan Santa Olympias: Pengaku Iman; dengan warna Liturgi ungu.

Mengangkat tema tentang Sang Penebus, mari simak renungan harian Katolik berikut ini yang dihimpun dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 17 Desember 2023

Bacaan Kej 49:2. 8-10;

  • Berhimpunlah kamu dan dengarlah, ya anak-anak Yakub, dengarlah kepada Israel, ayahmu.
  • Yehuda, engkau akan dipuji oleh saudara-saudaramu, tanganmu akan menekan tengkuk musuhmu, kepadamu akan sujud anak-anak ayahmu.
  • Yehuda adalah seperti anak singa: setelah menerkam, engkau naik ke suatu tempat yang tinggi, hai anakku; ia meniarap dan berbaring seperti singa jantan atau seperti singa betina; siapakah yang berani membangunkannya?
  • Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.

Mat 1:1-17

  • Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
  • Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
  • Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
  • Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
  • Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
  • Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
  • Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
  • Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
  • Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
  • Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
  • Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
  • Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
  • Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
  • Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
  • Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
  • Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
  • Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

Renungan

Sesungguhnya janji keselamatan dari Allah kepada umat manusia dengan memilih Israel sebagai persiapan bangsa-bangsa yang akan masuk dalam lingkaran keluarga. Allah hadir melalui komunitas, melalui keturunan umat manusia. Allah tidak turun begitu saja dari langit. Ia membutuhkan keluarga dan komunitas masyarakat.

Menariknya, injil hari ini menyatakan bahwa kedatangan Mesias tidak menjadi monopoli janji bagi Israel melainkan janji universal. Sebagai bukti janji universal Allah adalah silsilah Yesus Kristus yang kita baca pada hari memberikan paling kurang empat perempuan dari luar bangsa Israel atau kaum kafir yang mengambil bagian dalam karya Allah untuk keselamatan manusia secara menyeluruh.

ADVERTISEMENT

Tamar menantu Yehuda yang rela memberikan segala miliknya agar ia tidak kehilangan berkat ilahi, Rahab seorang pelacur asing yang dipuji oleh Kitab Suci, Rut seorang perempuan asing yang tahan uji dan patut dipuji, serta janda dari Uria panglima perang Daud orang Het yakni Batsyeba yang turut serta dalam dosa Daud.

Seluruh latar belakang silsilah Yesus Kristus ini mau mengumandangkan suatu pesan kenabian bahwa Dia yang turun dari surga untuk menyelamatkan manusia dari dosa dengan membuka kembali kerajaan Israel yang baru kepada orang yang datang dari dunia kekafiran. Sang Penebus adalah buah sekaligus bunga dari hasil bumi kita sendiri dan dari bangsa yang terpilih.

Dengan kisah ini jelaslah setiap keluarga, siapa saja, dari latar belakang mana saja pantas menjadi keluarga Allah. Allah bebas memilih dan ternyata Ia tidak membuat pembatasan.

Bagi kita tinggal kesiapan dan kepekaan. Siapakah kita menjadi keluarga bagi penebus? Pekakah kita sebenarnya Penebus sudah hadir di dalam keluarga kita masing-masing. Mari kita rasakan. Ia hadir di dalam keluarga kita.

Ya Tuhan lindungilah semua keluarga Kristiani agar mampu menjaga kelestarian hidup keluarga masing-masing dan semoga keluarga menjadi sumber pengharapan akan keselamatan. Semoga kami selalu terbuka menjadi bagian dari keluarga Ilahi.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Minggu, 17 Desember 2023. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(apl/apl)

Hide Ads