Ternyata Ini Motif di Balik Aksi Nekat Guru SD di Malang Tewas Sekeluarga

Regional

Ternyata Ini Motif di Balik Aksi Nekat Guru SD di Malang Tewas Sekeluarga

Muhammad Aminudin - detikJogja
Rabu, 13 Des 2023 15:58 WIB
Bunuh diri guru sd sekeluarga di Malang
Potret rumah guru SD di Malang yang ditemukan tewas sekeluarga (Foto: Muhammad Aminudin)
Jogja -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang guru SD di Malang ditemukan tewas sekeluarga bersama istri dan anaknya karena diduga bunuh diri. Polisi mengungkap motif di balik aksi nekat guru SD tersebut.

Sekeluarga yang tewas itu yakni ayah bernama Wahaf (38), ibu bernama Sulikha (35), dan seorang putri berinisial RY (13) yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP.

"Dari pemeriksaan saksi-saksi, kami menduga kalau Pak WE (Wahaf) memiliki banyak tanggungan utang dan itu menjadi motif yaitu faktor ekonomi," terang Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat kepada wartawan di Mapolsek Pakis, dikutip dari detikJatim, Rabu (13/12/2023).

Menurut penuturan saksi-saksi, Wahab diketahui sempat datang untuk meminjam sejumlah uang. Namun, polisi belum mengetahui detail total utang yang dimiliki Wahaf.

"Kalau berdasarkan pengakuan beberapa saksi yang pernah dimintai tolong mengutangi, utang konvensional masih mendominasi. Kalau pinjol belum kami dapati karena handphone Pak WE belum ditemukan hingga saat ini," terang Gandha.

Gandha mengaku sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kematian satu keluarga tersebut. Saksi-saksi tersebut, salah satunya adalah AKE, putri Wahaf yang selamat.

"Saksi sudah kita mintai keterangan sebanyak 7 orang. Di antaranya dari anak yang masih hidup, kemudian rekan kerja Pak WE, tetangga sebelah rumah, dan Ketua RW yang merupakan tetangga korban," jelasnya.

Awal Mula Penemuan Kasus Terungkap

Peristiwa pilu ini terjadi di rumah korban Gang Sunan Bonang, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa (12/12) kemarin. Kala itu putri korban, AKE baru bangun tidur dan mendapati rumah dalam kondisi sepi.

Saat menuju ke salah satu kamar, AKE mendapati pintu terkunci rapat dan terdengar rintihan ayahnya. AKE pun diminta ayahnya untuk meminta tolong ke warga.

Warga lalu datang lalu mendobrak pintu, dan menemukan Wahaf sekeluarga diduga bunuh diri. Wahaf kala itu ditemukan dalam kondisi kritis akhirnya meninggal saat mendapatkan penanganan.




(ams/dil)

Hide Ads