TPD Ganjar-Mahfud DIY Soroti Debat Capres: Anies Berupaya, Prabowo Kurang Jelas

TPD Ganjar-Mahfud DIY Soroti Debat Capres: Anies Berupaya, Prabowo Kurang Jelas

Adji G Rinepta - detikJogja
Rabu, 13 Des 2023 14:31 WIB
Ketua TPD Ganjar-Mahfud DIY Yuni Setya Rahayu saat nonton bareng debat perdana capres di DPD PDIP DIY, Selasa (12/12/2023).
Ketua TPD Ganjar-Mahfud DIY Yuni Setya Rahayu saat nonton bareng debat perdana capres di DPD PDIP DIY, Selasa (12/12/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) DIY pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Yuni Setya Rahayu menyoroti capres lawan saat debat pertama berlangsung. Pihaknya menyentil Capres Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Saya melihat nomor 1 (Anies) itu kan berupaya ya, berupaya untuk memastikan ada penegakan hukum. Ya kita pengin lihat juga ketika beliau menjadi Gubernur DKI apakah itu ada? Nah ini yang sebetulnya beda di bibir dan tindakan," jelas Yuni usai nonton debat pertama capres di Kantor DPD PDIP DIY, Selasa (12/12/2023) malam.

"Kemudian kalau yang nomor 2 (Prabowo) itu ya kita sudah tahu, visi misinya kurang jelas begitu. Yang sebetulnya kita pahami adalah visi misi nomer 3, apa sih sebetulnya target yang diinginkan kalau nanti jadi presiden 2024," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Targetkan 70% Suara buat Ganjar-Mahfud

Setelah melihat paparan masing-masing capres dalam debat, dia optimistis mematok target 70 persen suara Ganjar-Mahfud di DIY. Yuni mengacu pada perolehan suara Presiden Jokowi saat Pemilu 2019 lalu di DIY.

"Target DIY itu 70%, kalau 2019 kemarin itu kan Pak Jokowi 69% ya," tergas Yuni.

"Jadi karena kita merasa bahwa kita tahu peran Pak Ganjar di dalam Undang-Undang Keistimewaan, maka harusnya memang DIY ini bisa memberikan sumbangan lebih besar. Pak Mahfud ini kan Parampara Prajanya DIY, jadi penasihatnya Ngarsa Dalem," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Nilai Survei Capres Litbang Kompas Jadi Pelecut

Terkait hasil survei capres dari Litbang Kompas yang menempatkan Ganjar-Mahfud di posisi buncit, Yuni menilainya sebagai pelecut.

"Survei ini semakin memacu kita, menyemangati kita untuk bekerja lebih keras, jadi tidak membuat kita menjadi nglokro," papar Yuni.

Pihaknya mengaku bakal fokus untuk menjaring suara masyarakat dari rumah ke rumah buat Ganjar-Mahfud.

"Kalau strategi kita di daerah tetap door to door ya, baik itu di komunitas, di masyarakat dari rumah ke rumah untuk bisa memilih Ganjar-Mahfud. Jadi strategi kita tidak berubah," tutupnya.




(ams/apl)

Hide Ads