Terungkapnya Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Bu Guru di Pleret Bantul

Round-Up

Terungkapnya Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Bu Guru di Pleret Bantul

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 05 Des 2023 07:00 WIB
Lokasi tabrak lari yang berujung meninggalnya korban ibu dua anak di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023). Kecelakaan terjadi pada Sabtu (25/11) siang.
Lokasi tabrak lari yang berujung meninggalnya korban ibu dua anak di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023). Kecelakaan terjadi pada Sabtu (25/11) siang. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Jogja -

Kasus tabrak lari menewaskan seorang ibu dua anak di Jalan Pleret, Padukuhan Bintaran, Kalurahan Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, yang terjadi akhir November 2023 lalu, akhirnya menemui titik terang. Polisi telah memeriksa terduga pelaku tabrak lari itu.

Kasus kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (25/11) pukul 13.45 WIB lalu. Korban tewas yakni Runik Nuryani (42) warga Potorono, Banguntapan, Bantul. Saat insiden itu terjadi korban tengah melaju di Jalan Pleret dari arah selatan ke utara.

"Sampai di TKP korban terserempet kendaraan yang tidak diketahui identitasnya. Kemudian motor AB 2307 HG hilang keseimbangan dan terjatuh di jalan beserta pengendaranya," ucap Kasi Humas Polres Bantul I Nengah Jeffry saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Kasat Lantas Polres Bantul AKPB Satya Dhira Anggoro mengaku telah menangani kasus ini. Dia membenarkan korban akhirnya meninggal dunia.

"Ini awalnya laporannya sudah ditindaklanjuti oleh Unit Lantas Polsek Banguntapan, kemudian dilimpahkan ke Satlantas Polres Bantul. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan yaitu pemanggilan saksi-saksi dan pengecekan CCTV sekitar lokasi kejadian," kata Satya, Selasa (28/11) lalu.

ADVERTISEMENT

Korban Guru TK-Suami Sudah Meninggal

Adik kandung korban mengenang kakaknya yang sehari-hari bekerja sebagai guru Taman Kanak-kanak (TK) itu.

"Mbak Runik guru, dia mengajar di salah satu TK yang ada di Kalurahan Trirenggo, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul selama 22 tahun," kata adik kandung Runik, Etik (28) saat ditemui detikJogja di rumahnya, Prang Wedanan, Potorono, Banguntapan, Bantul, Senin (4/12/2023).

Etik berharap ada iktikad baik dari pelaku tabrak lari. Pasalnya, Runik memiliki dua anak yang masih kecil.

"Anaknya masih kecil, satu kelas 3 SMP di pondok pesantren dan satunya kelas 4 SD, keduanya tinggal di sini," ucapnya.

Selain itu, suami Runik telah meninggal dunia beberapa tahun lalu sehingga saat ini kedua anak Runik menyandang status yatim piatu.

"Kalau suaminya Mbak Runik sudah meninggal dunia sejak tiga tahun lalu karena DB. Jadi putra-putranya sudah tidak punya orang tua," imbuhnya.

Pelaku Akhirnya Terungkap

Sempat misterius, kasus tabrak lari ini akhirnya terungkap. Satlantas Polres Bantul telah melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku tabrak lari, Senin (4/12/2023).

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul, Ipda Reni Juliani mengungkapkan identitas pelaku tabrak lari. "Inisial EW, 21 tahun. Belum kami lakukan penahanan," ujarnya kepada detikJogja.

Lebih rinci, Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengungkapkan, bahwa EW menjalani pemeriksaan awal setelah polisi melakukan penyelidikan. Pemeriksaan terhadap warga Dlingo, Bantul itu berlangsung kemarin, Minggu (3/12).

"Memang belum ditahan, karena belum ditetapkan sebagai tersangka. Yang bersangkutan saat ini masih sebagai yang terlibat laka," katanya.

Pengakuan Pelaku

Terkait hasil pemeriksaan awal itu, Jeffry menyebut jika EW mengakui sebagai pengendara motor jenis matik yang terlibat laka lantas di Jalan Pleret, Jambidan, Banguntapan, Bantul. Masih dari keterangan, Jeffry menjelaskan bahwa EW saat itu dalam perjalanan dari rumahnya ke Seturan, Depok, Sleman.

"Dari keterangan, yang bersangkutan dalam perjalanan dari rumahnya ke Seturan untuk ngopi bersama temannya," ujarnya.

Sedangkan terkait bagaimana EW menabrak Runik, Jeffry mengatakan bahwa EW berniat menyalip Runik. Namun, motor yang dikendarai Runik agak ke kanan.

"Keduanya memang sama-sama dari arah selatan ke utara. Dari keterangan, yang bersangkutan mendahului korban dan saat mendahului motor korban agak ke kanan dan berbenturan dengan motornya," ujarnya.

"Motor korban jatuh di jalan aspal dan motor yang bersangkutan (EW) sempat oleng tapi tidak terjatuh," lanjut Jeffry.




(aku/aku)

Hide Ads