Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih tinggi. Malam ini Merapi kembali memuntahkan awan panas.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat ada kejadian awan panas.
"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pukul 19.27 WIB," ujar Kepala BPPTKG Agus Budi dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan BPPTKG, jarak luncur awan panas mencapai dua kilometer ke arah Kali Bebeng. Artinya masih belum melewati radius bahaya yang direkomendasikan saat ini.
"Jarak luncur 2.000 meter ke arah Kali Bebeng," ujarnya.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di tingkat Siaga. Adapun potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Baca juga: Gempa M 3 di Gunungkidul Sore Ini |
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Reuni Fakultas Kehutanan UGM Angkatan 1980, Kursi Khusus buat Jokowi Disiapkan
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM