Minibus Hantam Truk di Kulon Progo, 1 Orang Tewas Terjepit

Kulon Progo -

Minibus berisi enam orang menghantam truk bermuatan pasir di Jalan Sogan-Karangwuni, tepatnya di sekitar Jembatan Soni, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kulon Progo, tadi malam. Satu penumpang minibus dinyatakan tewas dalam insiden ini.

Kecelakaan yang dilaporkan terjadi pada Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 23.00 WIB ini melibatkan satu unit minibus bernomor polisi AD 7187 AF yang berangkat dari Jawa Tengah hendak ke Jawa Barat dengan truk muatan pasir bernomor polisi B 9526 UDC. Dalam peristiwa ini, satu penumpang minibus atas nama Muhammad Ferdianto (30) warga, Garut, Jawa Barat, dinyatakan meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi terjepit bodi minibus yang ringsek. Evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Yogyakarta, PMI Kulon Progo, kepolisian dan relawan setempat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah proses evakuasi kurang lebih 30 menit, satu korban yang terjepit bodi kendaraan berhasil di evakuasi oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi, dalam keterangan resmi yang diterima detikJogja, Kamis (30/11).

Insiden ini juga menyebabkan sopir minibus dan empat penumpang lain mengalami luka sehingga harus dirujuk ke RSUD Wates, Kulon Progo.

Adapun identitas sopir minibus, bernama Agus Tri Santosa (34) warga Sragen, kemudian untuk empat penumpang masing-masing bernama Sri Purwanti (51) warga Karanganyar, Jawa Tengah; Sumiyati (57) warga Karanganyar, Jawa Tengah beralamat di Bandung; Sutiyem (53) warga Sukoharjo, beralamat di Bandung dan Suparno (61) warga Sukoharjo beralamat di Bandung.

Sedangkan sopir truk, bernama Irawan (32) warga Purworejo, Jawa Tengah, dinyatakan selamat tanpa luka. Sopir truk ini sekarang telah dibawa ke Mapolres Kulon Progo untuk menjalani pemeriksaan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan kecelakaan ini bermula saat kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah selatan ke utara lewat jalan Sogan-Karangwuni. Ini merupakan jalan alternatif dari Jalur jalan lintas selatan (JJLS) menuju jalan nasional Jogja-Purworejo.

Saat itu posisi minibus berada di belakang truk dan melaju dengan kecepatan tinggi. Sedangkan truk dipacu dengan kecepatan rendah karena membawa muatan pasir.

Sesampainya di lokasi kejadian, minibus tiba-tiba menabrak bak truk. Akibatnya minibus oleng lalu menabrak pembatas jalan hingga masuk ke selokan di sekitar lokasi kejadian.

"Semula Microbus Isuzu Elf No. Pol. AD-7187-AF melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP menabrak bak Dump Truck Hino No. Pol. B-9526-UDC yang berjalan pelan karena membawa muatan yang melaju searah di depannya," ujarnya.

Tanto mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Oleh karena itu polisi belum bisa memastikan penyebabnya.