Renungan Harian Katolik Hari Ini, Senin 27 November 2023: Iman yang Abadi

Renungan Harian Katolik Hari Ini, Senin 27 November 2023: Iman yang Abadi

Santo - detikJogja
Senin, 27 Nov 2023 04:00 WIB
Gereja Kristus Raja Baciro, Jogja. Foto diambil Selasa (25/7/2023).
Foto Gereja Kristus Raja Baciro, Jogja.: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Berikut bacaan dan renungan harian Katolik hari ini.

Berdasarkan Kalender Liturgi, hari ini, Senin, 27 November 2023 merupakan Hari biasa; Peringatan fakultatif Santo Yakobus dari Persia, Martir, Santo Virgilius, Uskup dan Pengaku Iman; dengan warna Liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang iman kepada Yesus yang abadi, mari simak renungan harian Katolik Senin, 27 November 2023 berikut ini yang dikutip dari buku Setahun Bersama Tuhan oleh Rm. Yohanes S. Lon, dkk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik 27 November 2023

Bacaan Dan. 1:1-6,8-20

- Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.
- Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.
- Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,
- yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.
- Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
- Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
- Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
- Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;
- tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel: "Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja."


- Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:
- "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;
- sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."
- Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.
- Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.
- Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.
- Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
- Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.
- Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
- Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.

ADVERTISEMENT

Bacaan Dan. 3:52,53,54,55,56

- "Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah nenek moyang kami, yang patut dihormati dan ditinggikan selama-lamanya. Terpujilah namaMu yang mulia dan kudus, yang patut dihormat dan ditinggikan selama-lamanya.
- Terpujilah Engkau dalam BaitMu yang mulia dan kudus, Engkau patut dinyanyikan dan dimuliakan selama-lamanya.
- Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaanMu, Engkau patut dinyanyikan dan ditinggikan selama-lamanya.
- Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya dan bersemayam di atas kerub-kerub, Engkau patut dihormat dan ditinggikan selama-lamanya.
- Terpujilah Engkau di bentangan langit, Engkau patut dinyanyikan dan dimuliakan selama-lamanya.

Bacaan Luk. 21:1-4

- Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
- Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
- Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
- Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Renungan

Segala sesuatu yang ada di dunia ini satu saat akan berakhir. Tidak ada satu pun yang abadi. Semuanya serba fana dan terbatas. Hanya Allah yang abadi dan kekal selamanya. Hanya Allah dan Sabda-Nya yang tidak akan berlalu.

Karena itu dalam situasi hidup kita yang kian hari tidak menentu, kita diundang untuk memiliki kepercayaan yang besar dan keyakinan yang teguh kepada Tuhan. Dialah harapan hidup yang pasti. Dialah harapan masa depan kita. Yesus dalam Injil mengingatkan para murid-Nya akan situasi akhir zaman.

Bahwa diakhir zaman akan terjadi kekacauan dan peperangan, banyak orang akan disesatkan dan banyak orang tidak mampu menemukan jalan untuk meraih kehidupan. Dalam situasi ini, ajaran Yesus bisa menjadi pegangan dan kekuatan utama untuk melewati semuanya itu dengan selamat.

Kita memang kerap kali takut akan kekacauan di akhir zaman. Kita cemas bahwa apa yang kita sudah perjuangkan di dunia ini akan lenyap dan sia-sia. Kita takut kita akan mengalami kemalangan dan kehancuran. Walaupun injil hari ini menampilkan bahwa segalanya akan berakhir, sebenarnya di dalamnya, ada nada pengharapan, kewaspadaan dan terutama keyakinan.

Kalau Kristus di dalam kita, apakah yang bisa kita takutkan? Kristus akan menjadi jaminan. Jika kita setia dan beriman, maka akhir zaman kita akan menjadi bahagia dan penuh suka cita. Mari kita selalu bersama Kristus kini hingga akhir masa.

Ya Tuhan, SabdaMu hari ini telah mengingatkan aku agar tidak mudah terlena dan terbuai oleh kekayaan, kesuksesan dan kenikmatan duniawi. Kuasailah hati dan budiku agar aku tidak mudah jatuh dalam kenikmatan semu, melainkan berilah aku hati yang selalu percaya akan kekuatan-Mu. Amin.

Demikian renungan harian umat Katolik hari ini, Senin, 27 November 2023. Semoga berkat Tuhan menyertai kegiatan kita hari ini. Amin.




(ams/ams)

Hide Ads