Diduga Terpeleset Solar, 2 Motor Tabrakan di Slumprit Gunungkidul

Diduga Terpeleset Solar, 2 Motor Tabrakan di Slumprit Gunungkidul

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Kamis, 23 Nov 2023 14:39 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi kecelakaan di Slumprit Gunungkidul. Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Gunungkidul - Kecelakaan melibatkan dua sepeda motor terjadi di jalur Slumprit, Kapanewon Patuk, Gunungkidul. Akibat kejadian itu kedua pengendara motor mengalami luka-luka.

Salah seorang saksi mata Gadung, kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.20 WIB. Kecelakaan tersebut, pria yang juga tukang ojeng pengkolan itu, terjadi di tikungan Selumprit.

"Pas di tikungan Slumprit. Jam 08.30 WIB evakuasinya, kejadian kemungkinan jam 8.20 WIB," jelas Gandung kepada detikJogja melalui telepon, Kamis (23/11/2023).

Kecelakaan itu, kata Gandung, melibatkan dua pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter dengan Yamaha Nmax. Kedua pengendara, melaju dari arah Jogja menuju Wonosari tanpa boncengan.

"Sepeda motor lawan sepeda motor, yang Yamaha jatuh dan ditimpa sama Nmax itu dari bawah. Kemungkinan tidak terekam CCTV karena setelah Tugu Selamat Datang," jelasnya.

Saat kejadian, kata Gandung, ia berada di perempatan Patuk. Mengetahui kejadian itu, jelas Gandung, ia langsung menuju lokasi kejadian.

Gandung mengungkapkan, ia melihat luka di bagian lutut kanan dan kiri pengendara motor Jupiter. Sedangkan pengendara Nmax, jelas Gandung, menderita luka di bagian kaki kanan, bekas jahitan luka itu terbuka kembali.

"Saya di perempatan dan ada laporan ke PJR saya turun. Menyaksikan langsung. Laki-laki luka di lutut kanan kiri dan yang perempuan bekas jahitan di kaki kanan luka lagi," paparnya.

Gandung menduga, kecelakaan terjadi akibat sepeda Yamaha Jupiter terpeleset karena tumpahan solar. Sebab, di lokasi kejadian seringkali terdapat tumpahan solar, khususnya di Patuk.

"Mungkin terpeleset karena jalan baru jadi kalau ada tumpahan solar tidak kelihatan. Sering ada tumpahan solar rawan ada tumpahan solar, khususnya di Patuk. Makanya disediakan limbah gergaji oleh warga untuk menutup tumpahan solar," katanya.

Sementara ini, upaya konfirmasi detikJogja kepada pihak Polsek Patuk masih belum mendapatkan jawaban.




(apl/ahr)

Hide Ads