Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Agustina Wilujeng mengatakan efek majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres terhadap potensi perolehan suara Ganjar Pranowo akan segera dibahas dalam rapat internal.
"Kalau menurut survei tidak ada hal yang mengkhawatirkan walaupun kami tetap memberi pesan kepada teman-teman untuk menjaga wilayah tempurnya masing-masing," kata Agustina di kantornya, Jalan Brigjen Katamso, Semarang, Jumat (17/11/2023), dikutip dari detikJateng.
"Karesidenan Solo saya kira daerah paling solid untuk PDI Perjuangan dan di setiap pemilu hasilnya selalu membahagiakan," imbuhnya.
Meski demikian, Agustina mengatakan pihaknya masih menunggu laporan dari pasukannya yang akan disampaikan dalam rapat internal PDIP pada Minggu (19/11/2023). Para caleg dan jajaran DPC PDIP se-Jateng juga hadir.
"Apakah pada pemilu ini akan ada perbedaan atau tidak besok baru kita akan mengetahui dari laporan teman-teman penguasa wilayah itu," ujar Agustina.
Menurutnya, rapat internal itu juga akan dihadiri Puan Maharani sebagai komandan tempur di Jawa Tengah. "Kita akan berdiskusi mengenai berbagai macam kendala dan apa hal-hal yang bisa dilakukan dalam proses pemenangan," ujarnya.
Hingga kini PDIP tetap optimistis setidaknya 60 persen suara di Jawa Tengah akan masuk ke Ganjar-Mahfud.
"Seperti biasanya beliau akan memimpin pertempuran di Jateng, menang, paling tidak target kita mudah-mudahan lebih dari 60 persen untuk Ganjar-Mahfud," ucap Agustina.
PDIP juga menargetkan 823 calegnya di kabupaten/kota se-Jateng akan duduk di kursi DPRD. Sedangkan di DPRD Provinsi Jawa Tengah, PDIP memasang target mendapat 64 kursi.
"Caleg kabupaten/kota totalnya ada 1906 kursi, target kita 823 orang untuk duduk. DPRD Provinsi 120, kita target 64. Hari ini kita sudah bisa bicara target karena kita final lah, sudah bisa survei, itu keluar, mudah mudahan bisa mencapai itu," katanya.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa