Sandiaga Klaim Pemilu 2024 Menopang Pergerakan Wisatawan, Ini Alasannya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno — Sandiaga Klaim Pemilu 2024 Menopang Pergerakan Wisatawan, Ini Alasannya. Foto Menparekraf Sandiaga Uno: dok. detikcom

Sleman -

Menparekraf Sandiaga Uno optimis Pemilu 2024 tidak akan memberikan dampak negatif ke pariwisata. Justru sebaliknya, dia mengklaim pemilu justru mendukung pemulihan sektor pariwisata.

"Pemilu justru menopang pergerakan wisatawan nusantara," kata Sandiaga ditemui usai mengisi acara Rumah Siap Kerja di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Sabtu (11/11/2023) malam.

Sandiaga bilang, secara keseluruhan dia optimistis pemilu justru akan mendorong pergerakan wisatawan nusantara. Menurutnya, ke depan akan banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, dia menginstruksikan kepada pelaku wisata untuk tetap melakukan promosi. Dia menegaskan, agenda politik tak akan mempengaruhi sektor wisata.

"Akan banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan aktivasi-aktivasi dari semua yang tentunya mengarah pada 14 Februari saat pemilihan umum dan setelah itu juga. Karena di 2024 juga akan ada Pilkada. Jadi secara keseluruhan dampaknya positif," ucapnya.

Dia menilai situasi politik Indonesia yang stabil juga menjadi salah satu faktor pendukung pulihnya pariwisata. Termasuk semakin banyaknya wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia.

"Dan juga situasi politik kita yang stabil mendukung kepulihan pariwisata dan wisatawan mancanegara kita targetkan di tahun depan akan menuju angka 12 sampai 15 juta dan itu pertumbuhan antara 20 sampai 30 persen," ujarnya.

Di sisi lain, saat ini perkembangan sektor pariwisata Indonesia cukup menggembirakan. Dia menyebut dalam event World Travel Market (WTM) Ministerial Summit 2023 di London, Indonesia mendapatkan apresiasi.

"Saya baru kembali dari London bahwa kita mendapatkan apresiasi dari dunia internasional bahwa pariwisata kita bisa menunjukkan perkembangan yang sangat baik dari segi indeks kita loncat 12 poin melampaui Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina," pungkasnya.