Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap saat ini banyak turis asal India yang menjadikan Bali sebagai destinasi wisata. India pun kini menjadi turis dengan jumlah kunjungan terbanyak kedua setelah Australia di Bali.
Sandiaga menyebut banyak turis India yang tertarik dengan destinasi pernikahan atau wedding di Bali.
"Jadi, mereka ingin menikah di Bali karena ada kesamaan kultur, alam yang indah, budaya yang sangat meriah dan ini yang kami harapkan bisa membawa lebih banyak kunjungan wisatawan yang berkualitas dan berkelanjutan ke Indonesia, terutama ke Bali," ungkap Sandi dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno, dilansir detikBali, Senin (23/10/2023).
Dia pun menargetkan kunjungan turis India bisa naik 20 sampai 25 persen pada 2024. Rencananya bakal ada penerbangan langsung dari India ke Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, jumlah kunjungan turis India ke Bali pada periode Januari-Agustus 2023 mencapai 288.430 orang.
Sandiaga mengatakan sejak enam bulan lalu telah menjajaki penerbangan langsung dari India ke Indonesia.
"Kami melihat penerbangan dari India ke Indonesia hampir tidak ada yang penerbangan langsung," ujar Sandi.
Menurutnya, selama ini turis India masuk ke Bali melalui Ho Chi Minh, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Singapura. Sandi pun berharap penerbangan langsung dari India ke Denpasar bisa menggenjot jumlah kunjungan turis India ke Bali dan Indonesia.
Meski begitu, Kemenparekraf saat ini juga sedang mengkaji jumlah kunjungan ideal ke Bali agar terhindar dari over tourism atau kelebihan turis.
"Kami tidak ingin Bali akhirnya harus menghadapi dampak negatif daripada over tourism. Pak Pj Gubernur juga sudah menyampaikan ke saya dan kami akan fokus pembangunan infrastruktur untuk membuat Bali sustainable," imbuhnya.
Kemenparekraf juga akan menyosialisasikan kebijakan pungutan bagi turis ke Bali yang akan berlaku pada 14 Februari 2024. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyebut telah menyusun pola perjalanan bagi turis India.
"Mudah-mudahan pada saatnya nanti kami akan sampaikan ke teman-teman pelaku pariwisata yang menggarap pasar India," kata Tjok Pemayun.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu