Hiu Tutul Jumbo di Kulon Progo Akhirnya Dikubur di Lokasi Penemuan

Hiu Tutul Jumbo di Kulon Progo Akhirnya Dikubur-Tim SAR gabungan saat berfoto usai penguburan hiu tutul di pesisir Garongan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Kamis (9/11/2023). Foto: Istimewa/SRI Wilayah V Kulon Progo-

Jogja -

Hiu tutul jumbo yang ditemukan mati dalam posisi terdampar di pesisir Garongan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, akhirnya dikubur. Hiu itu dikubur di bibir pantai dekat lokasi penemuan awal.

"Iya benar mas, sekitar jam 12.30 WIB tadi sudah dikuburkan," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Trenggono Trimulyo, saat dihubungi detikJogja, Kamis (9/11/2023).

Trenggono mengatakan penyebab kematian hiu tutul ini masih misterius. Sebab pihaknya tidak menemukan adanya luka pada bangkai satwa laut tersebut. Sehingga untuk sementara dugaan kematian karena faktor cuaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyebab belum diketahui. Sebab tidak ada tanda-tanda fisik misalnya luka atau sirip patah. Jadi dugaannya karena efek cuaca ekstrim," terangnya.

Sementara itu Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko menerangkan sebelum dikubur, pihaknya bersama DKP terlebih dulu mengukur tubuh hiu tersebut. Hasilnya diketahui panjang hiu mencapai 8,3 meter, lebar 1,63 meter, dan bobot 2 ton.

"Setelah dilakukan pengukuran, panjangnya adalah 8,3 meter, lebar 1,63 meter dan bobot 2000 kg (2 ton). Untuk lebar kepala dan dada yaitu 1,55 meter dan 1,65 meter," terangnya.

Dengan telah dikuburkannya hiu tutul ini, maka operasi evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan resmi berakhir. Adapun lokasi kuburan hiu telah ditandai dengan bambu.

Proses evakuasi hiu tutul yang mati terdampar di pesisir Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, Kamis (9/11/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

Diberitakan sebelumnya seekor hiu tutul berukuran jumbo ditemukan terdampar di pesisir selatan wilayah Kalurahan Garongan, Kapanewon Wates, Kulon Progo pada Rabu (8/11) malam. Satwa yang terancam punah ini ditemukan sudah dalam kondisi mati.

"Dari penemuan awal, hiu tutul ini sudah dalam kondisi mati," ungkap Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko, saat dimintai konfirmasi detikJogja, Rabu (8/11), pukul 19.30 WIB.

Temuan ini berawal dari laporan warga setempat yang melihat adanya hiu tutul terdampar di pesisir Garongan. Tim SAR yang berada di lokasi lantas mengecek laporan tersebut dan memang benar ada hiu tutul sudah dalam kondisi mati.

Sehari kemudian atau pagi ini, dilakukan evakuasi terhadap hiu tersebut. Proses evakuasi memakan waktu hingga 3 jam karena terkendala ukuran hiu yang terlalu besar.

Bahkan sebanyak 3 mobil jip harus dikerahkan untuk mengevakuasi hiu tutul tersebut.