Round Up

Sederet Fakta Duel Maut Kakak Vs Adik Ipar di Kulon Progo gegara Kaca Jendela

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 31 Okt 2023 06:30 WIB
Warga melayat di rumah korban sekaligus TKP duel maut kakak vs adik ipar di Bojong, Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Senin (30/10/2023). Foto: Jalu Rahman Dewantara / detikJogja.
Jogja -

Duel maut antara kakak dengan adik ipar terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sang kakak yang bernisial S (63) dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan adik ipar M (55) ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Berikut sederet fakta duel maut tersebut.

Korban Sempat Jalani Perawatan di RS

Pertarungan antara kaka dan adik ipar terjadi pada Rabu (25/10) lalu. Kedua warga Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo terlibat pertarungan sengit. Dalam pertarungan tangan kosong itu, S akhirnya tersungkur dan mengalami sejumlah luka. S langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

S menjalani perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. S mengembuskan napas terakhir pada pagi ini.

"Kasus penganiayaan ini terjadi pada Rabu, 25 Oktober lalu. Korban berinisial S telah dirawat di RSUD Wates, tapi tadi pagi meninggal. Kemudian pelaku penganiayaan, M, kebetulan masih saudara dengan korban," ujar Kapolsek Panjatan, AKP Sujarwo saat ditemui di rumah korban, Senin (30/10/2023).

Pelaku Ditangkap

Pelaku yang terlibat duel dengan kakak ipar, M (55) ditangkap polisi. Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut.

"Saat ini pelaku sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan di Polsek Panjatan," imbuhnya.

Sujarwo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Belum diketahui pasti apa yang menjadi pemicu perkelahian hingga berujung kematian tersebut.

"Latar belakang karena cekcok pelaku dan korban. Terkait apa (penyebab cekcok) nanti masih kami dalami," ujarnya.

Istri Pelaku Lihat Perkelahian

Sementara itu adik korban atau istri dari pelaku M, inisial SY (51) mengaku menyaksikan perkelahian tersebut. Menurutnya, perkelahian itu dipicu karena adanya salah paham soal kusen rumah.

"Awalnya kakak (S) saya mau nyopot kaca kusen rumah saya, tapi terus didatengin suami saya. Di situ kemudian terjadi cekcok sampai berkelahi," ujarnya.

SY mengatakan perkelahian ini terjadi di halaman rumahnya. Kebetulan rumah korban dan pelaku berdekatan. Perkelahian dilakukan dengan tangan kosong.

"Pertama kali kakak pegang kaus suami saya, terus terjadi adu mulut sampai ada perkelahian tangan kosong. Pas itu saya sempat melerai, tapi karena saya sendirian jadi nggak mampu. Terus saya teriak-teriak baru tetangga pada datang," ucap SY.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....



Simak Video "Video: Viral Momen Wakil Bupati Kulon Progo Perbaiki Sepatu Paskibraka"

(apl/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork