Pesan Mahfud ke Relawan: Selamatkan NKRI dari Ancaman Pembusukan

Pesan Mahfud ke Relawan: Selamatkan NKRI dari Ancaman Pembusukan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Minggu, 29 Okt 2023 18:01 WIB
Bacawapres PDIP, Prof Mahfud Md saat memberi sambutan di acara konsolidasi relawan bersama cawapres Mahfud MD di Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (29/10/2023).
Cawapres dari PDIP, Prof Mahfud Md di acara konsolidasi relawan di Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (29/10/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Calon wakil presiden dari PDIP, Prof Mahfud Md meminta kelompok relawan pendukungnya di Jogja agar mengajak tetangga dan saudaranya memilih pemimpin yang benar pada 14 Februari 2024. Menurutnya, itulah cara untuk menyelamatkan NKRI.

Mahfud mengatakan kepada 42 kelompok relawan Jogja yang berkonsolidasi di Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, hari ini agar tidak terlalu banyak melakukan seremonial.

"Karena ini acaranya konsolidasi, mungkin kita tidak perlu terlalu banyak acara-acara seremonial," kata Mahfud saat memberi sambutan di acara konsolidasi relawan di Bantul, Minggu (29/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesudah acara ini bubar, datangi masing-masing tetangga, saudara, datangi agar memilih pemimpin yang benar, jangan mau diintimidasi oleh siapa pun karena negara ini adalah negara demokrasi," lanjut Mahfud.

Menurut Mahfud, dengan memilih pemimpin yang paling benar, maka masyarakat dapat mencegah sejumlah hal yang mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

ADVERTISEMENT

"Mari kita selamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dari ancaman-ancaman pembusukan yang sekarang sudah mulai menggerogoti terhadap tubuh Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Mahfud.

Mahfud berujar, apabila rakyat bersatu dan memilih pemimpin yang benar maka Indonesia bisa menghadapi ancaman tersebut.

"Tetapi gerogotan-gerogotan penyakit itu insyaallah akan kita hadapi dan akan kita bersihkan pada tanggal 14 Februari 2024," ujarnya.

Mahfud menambahkan, salah satu cara masyarakat menyelamatkan NKRI yang paling dekat saat ini ialah memilih pemimpin yang tepat untuk masa depan Indonesia.

Pemimpin yang tepat menurut Mahfud ialah pemimpin yang selalu berorientasi menjaga persatuan dan kesatuan NKRI dan membangun kesejahteraan rakyat.

"Sehingga kita harus bersikap tegas terhadap tindak pidana korupsi, harus tegas dalam penegakan hukum, yang semuanya itu nanti akan diabdikan untuk kemakmuran rakyat," ucapnya.

"Tidak ada tempat di hati kita untuk berkhianat kepada bangsa ini. Tidak ada tempat di hati kita untuk berkhianat kepada orang-orang yang cinta terhadap bangsa dan negara ini," imbuh Mahfud.




(dil/dil)

Hide Ads