KRL-Trans Jogja Bakal Terintegrasi, Keluar Stasiun Tugu Langsung Ketemu Halte

KRL-Trans Jogja Bakal Terintegrasi, Keluar Stasiun Tugu Langsung Ketemu Halte

Adj - detikJogja
Rabu, 25 Okt 2023 20:23 WIB
Bus Trans Jogja di Terminal Palbapang, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu (14/12/2022).
KRL-Trans Jogja Bakal Terintegrasi, Keluar Stasiun Tugu Bisa Ketemu Halte (Foto Ilustrasi bus Trans Jogja: Pradito Rida Pertana/detikJateng)
Jogja -

Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menyiapkan skema contraflow bagi bus Trans Jogja dan KRL yang bakal terintegrasi. Nantinya, bus Trans Jogja akan memiliki jalur khusus yang melawan arah di Jalan Pasar Kembang.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengatakan rencana integrasi ini guna menunjang diberlakukannya Zona Rendah Emisi atau low emition zone di kawasan Malioboro.

"Konsepnya low emition zone itu di sumbu filosofi itu kan nanti hanya kendaraan tidak bermotor dan TransJogja yang bisa masuk di situ (Malioboro)," jelas Sumariyoto saat dihubungi wartawan, Rabu (25/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka kita harus berupaya memberikan kemudahan akses bagi masyarakat. Kalau tidak boleh bawa kendaraan terus naik apa? Maka kita fasilitasi dengan Trans Jogja," imbuhnya.

Adapun penerapan konsep Zona Rendah Emisi di Malioboro, akan berbarengan dengan penerapan full pedestrian di kawasan Malioboro.

ADVERTISEMENT

"Low emition zone itu sejalan dengan akan diberlakukannya full pedestrian di Malioboro. Kemarin yang dipahami bersama adalah di tahun 2025, targetnya, cuma kita lihat perkembangannya nanti," ujarnya.

Sumariyoto menuturkan pihaknya tengah menyiapkan rekayasa contraflow untuk Trans Jogja. Diharapkan hal ini bisa mengakomodir masyarakat yang akan masuk ke kawasan Malioboro.

Selain itu, contraflow juga disiapkan untuk bisa mengintegrasikan KRL dan Trans Jogja. Harapannya, penumpang KRL bisa langsung naik Trans Jogja begitu keluar dari Stasiun Tugu Jogja.

Menariknya, jalur contraflow yang disiapkan akan melawan arah di Jalan Pasar Kembang. Akan ada jalur khusus bagi Trans Jogja di sisi utara jalan Pasar Kembang.

"Ya (jalur) khusus (Trans Jogja) memang, yang contraflow kan khusus, nggak bisa kita mix dengan yang lain," jelas Sumariyoto.

Rute Trans Jogja di Area Stasiun

Sumariyoto menjelaskan Trans Jogja nantinya akan melewati Jalan Gandekan Lor ke utara hingga ke Jalan Pasar Kembang. Lalu ke timur melewati pintu selatan Stasiun Tugu dan kembali masuk ke Jalan Malioboro.

"(Contraflow) Itu pendek, tapi sangat penting, karena ada integritas moda transportasi di situ," jelasnya.

Nantinya, akan disiapkan halte bus Trans Jogja tepat di pintu keluar Stasiun Tugu. Utamanya yang dekat dengan pintu keluar penumpang KRL.

"Kita menyesuaikan pintu keluarnya di mana, nanti kita mengikuti dari pihak stasiun," terang Sumariyoto.

Lebih lanjut, pihaknya akan mulai uji coba contraflow ini mulai Sabtu (28/10), dari pagi hingga siang pukul 12.00 WIB. Setelahnya, Dishub DIY akan melakukan evaluasi penerapan contraflow ini.

"Ya kita lihat hasil evaluasinya, itu nanti terus menerus uji cobanya, selama 45 hari," tutupnya.




(ams/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads