Miris! Pembersihan Sampah Kali Code Jogja, Baru 2 Jam Dapat 4 Ton

Tak hanya di pinggir jalan atau di depo-depo, permasalahan sampah di Kota Jogja juga merambah sungai. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jogja mengatakan sampah yang dikumpulkan dari Kali Code dalam dua jam saja sudah mencapai 4 ton.

Kabid Perencanaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup DLH Kota Jogja, Very Tri Jatmiko menyebut pembersihan Kali Code, tepatnya di Bendung Mergangsan, Wirogunan, Kota Jogja, dilaksanakan pada Sabtu (21/10) lalu.

"Kami (Pemkot Jogja) kemarin di hari Sabtu (21/10) melakukan gerakan bersih sungai bersama TNI AL dengan komunitas dan mahasiswa," kata Veri saat jumpa pers di Balai Kota Jogja, Selasa (24/10/2023).

"Kita membersihkan itu 4 ton sampah. Itu dilakukan hanya dalam waktu 2 jam di satu titik," imbuhnya.

Empat ton sampah itu terdiri dari 40 kg sampah anorganik, 2,7 ton sampah residu, dan lebih dari 1 ton sampah organik.

"Memang kita akui bahwa semenjak adanya darurat sampah di Kota Jogja ini, sungai-sungai di Kota Jogja mengalami peningkatan jumlah sampah," kata Veri.

Permasalahan sampah di sungai di Kota Jogja ini, menurut Veri karena masyarakat masih membuang sampah ke sungai, terutama di kawasan hulu sungai.

Padahal, petugas kebersihan sungai dari DLH Kota Jogja atau ulu-ulu juga sudah membersihkan sungai secara rutin bahkan setiap hari.

"15 menit ini dibersihkan, kita berhenti, itu 15 menit akan datang lagi dari sisi utara (hulu). Jadi apa, gerakan bersih sungai tidak akan menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di sungai," terangnya.

"Padahal dua bulan sebelumnya kita sudah melakukan gerakan bersih sungai ini, kondisinya tidak sekotor pada hari Sabtu saat kita melakukan bersih sungai," sambung Veri.

Guna mengatasi masalah ini, DLH Jogja akan melakukan upaya dengan melibatkan masyarakat dan perangkat desa.

"Dengan kondisi persampahan yang seperti ini, kalau tidak kita selesaikan secara edukasi ke masyarakat itu tidak akan pernah selesai, berapa kali pun kita membersihkan ya terjadi pembuangan sampah terus," pungkas Veri.