Seorang kakek tanpa identitas yang ditemukan telantar di Kapanewon Patuk, Gunungkidul, telah dijemput oleh keluarganya. Pihak keluarga menjemput sang kakek di Rumah Persinggahan Sementara Welas Asih, pukul 21.10 WIB.
Pantauan detikJogja di lokasi, Kamis (19/10/2023), pihak keluarga menjemput kakek tersebut bersama empat orang lain yang berasal dari Padukuhan yang sama.
Diketahui kakek tersebut bernama Suratikno atau akrab disapa Tikno (62), warga Padukuhan Kricak Kidul, Kalurahan Kricak, Kapanewon Tegalrejo, Kabupaten Gunungkidul. Menurut pihak keluarga yang juga adik Tikno, Sunaryo (59), kakaknya itu biasa berada di kamarnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tikno diketahui sudah tidak tampak lagi di rumah mulai Selasa (17/10) malam.
"Ini saya kan monitor karena saya kerja di daerah Pulowatu, Turi, kebetulan pulangnya malam dan biasa saya cek di kamar biasanya sudah tidur dan ternyata paginya tidak pulang-pulang," paparnya saat ditemui detikJogja.
Sunaryo menduga, kakaknya lupa jalan pulang saat keluar. Apalagi, Sunaryo menjelaskan, Tikno berbicara dengan nada rendah dan pendengarannya yang berkurang.
Sunaryo menyebut Tikno juga pernah hilang beberapa tahun silam. Oleh karena itu, jika Tikno tidak tampak di rumah, pihaknya langsung mencari informasi tentang keberadaan Tikno.
Diberitakan sebelumnya, seorang kakek tanpa identitas ditemukan telantar di wilayah Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Saat ini kakek tersebut berada di Rumah Persinggahan Sementara Welas Asih, Kepek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul.
Petugas Rumah Persinggahan Sementara Welas Asih, Surya, mengatakan pihaknya menerima kakek itu pada pukul 09.51 WIB tadi. Surya mengatakan, kakek itu diantar oleh pihak Polsek dan Kapanewon Patuk.
Surya memaparkan, ciri-ciri awal kakek itu yakni mengenakan kaus berkerah warna biru, celana pendek warna abu-abu. Sementara ciri-ciri badannya, Surya menjelaskan memiliki kulit warna sawo matang, rambut pendek lurus dan beruban, tinggi badan 170 cm, serta tuli.
"Kira-kira umur di atas 50-an. Kondisi sekarang sudah kami mandikan sudah ganti baju," kata Surya saat ditemui detikJogja di kantornya, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, Surya mengatakan, pihaknya telah menginformasikan terkait kakek itu ke pihak Kemantren Tegalrejo, Kota Jogja. Sebab, Surya mengatakan, kakek itu sempat menyebutkan tiga kata termasuk 'Kricak' yang merupakan salah satu kelurahan di Tegalrejo.
"Saat mengobrol ada kata-kata Kricak pengakuannya namanya Tekno sudah dikomunikasikan ke orang di Tegalrejo. Dan nama Haryo diakui sebagai adik," terangnya.
(aku/aku)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa