Penyebab kecelakaan kereta yang melibatkan KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menjadi teka-teki. Dirut KAI Didiek Hartantyo menyatakan kasus ini masih dalam proses investigasi.
"Kita akan investigasi bersama Direktur Keselamatan dan KNKT. Terlalu dini kalau menyampaikan penyebabnya," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi kecelakaan, Rabu (18/10/2023).
Dalam kesempatan ini, Didiek menyebut ada kemungkinan penyebab kecelakaan karena efek panas terik yang menyebabkan rel mengalami pemuaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi memang salah satunya cuaca panas ini harus kita waspadai. Kan rel ini dari besi. Mungkin itu bisa (memuai)," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Erni Basri. Dijelaskan bahwa musim kemarau dengan panas yang menyengat seperti saat ini meningkatkan potensi terjadinya pemuaian rel. Sehingga dapat menyebabkan kecelakaan.
"Karena saat panas seperti ini, bisa membuat besi rel memuai," ujarnya.
Meski begitu, dugaan ini masih perlu diverifikasi lewat investigasi secara menyeluruh oleh KAI bersama KNKT.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kereta terjadi jalur rel ruas 520+4 petak wilayah Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, tepatnya di dekat Stasiun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Sentolo.
Kecelakaan yang melibatkan dua KA Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta dengan KA Argo Wilis jurusan Bandung - Surabaya ini dilaporkan pada Selasa (17/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
Adapun evakuasi rangkaian KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis telah rampung siang ini. Jalur tersebut kini sudah bisa dilewati KA lain.
Jalur yang sudah bisa dilewati adalah jalur sisi selatan atau jalur hulu yang biasa dilintasi KA arah Jakarta-Surabaya. Meski sudah dibuka, KAI masih menetapkan batas kecepatan KA yang lewat maksimal 40 km/jam demi keselamatan.
Sedangkan jalur sisi utara atau jalur hilir untuk kereta arah Surabaya-Jakarta masih dalam proses perbaikan. Sejumlah pekerja masih fokus membetulkan bantalan rel yang sebelumnya rusak imbas kecelakaan tersebut.
(aku/sip)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu