Proses evakuasi rangkaian KA Argo Semeru dan Argo Wilis yang terlibat kecelakaan di Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tinggal menyisakan dua gerbong lagi. KAI Daop 6 Jogja mengungkap kesulitan selama proses evakuasi tersebut.
"Kesulitan dari faktor memposisikan crane kami, supaya bisa mengangkat dengan mudah mengingat dua rangkaian yang berada di jalur hulu dan hilir ini berhimpit, sedangkan kondisi track yang berada di jalur hilir yaitu tepatnya ex KA Argo Semeru itu posisi track-nya rusak. Sehingga crane tidak bisa dimasukkan atau ditempatkan di jalur hilir," ujar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro saat ditemui di lokasi, Rabu (18/10/2023).
"Sedangkan jalur hulu sendiri tentunya untuk evakuasi awal setelah di angkat harus diletakkan di hulu, nah itu harus mempunyai perhitungan yang matang. Supaya ketika mengangkat satu persatu tidak rebah yang lain," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Evakuasi Diperkirakan Rampung Siang
Meski begitu, Krisbiyantoro memastikan bahwa evakuasi sudah berjalan dengan lancar. Sejauh ini tinggal dua gerbong yang perlu dievakuasi. Diperkirakan evakuasi baru akan selesai siang nanti
"Evakuasi pada hari ini sampai pukul 8.25 WIB saat ini tinggal dua kereta yang belum bisa terangkat. Ini kereta dari ex Argo Semeru. Kemudian kami perkirakan dengan kondisi saat ini kurang dari jam 12.00 WIB insyaallah bisa dilalui atau proses evakuasi ini selesai," ucapnya.
Perjalanan KA Dibatalkan
Krisbiyantoro mengatakan selama proses evakuasi belum selesai, seluruh perjalanan kereta yang melewati ruas Sentolo dibatalkan. Saat ini pihaknya berupaya agar dua jalur yang tertutup bisa segera dibuka setidaknya untuk satu jalur dulu.
Hanya saja, dalam pelaksanaannya nanti akan diberlakukan pembatasan kecepatan kereta karena jalur yang dibuka sementara masih dalam proses perbaikan.
"Tentunya nanti bertahap. Karena prioritas tentunya pola operasi dengan satu jalur itu juga mempunyai tahapan. Karena jalur ini bekas anjlokan tentu saja kecepatan di sini akan terbatas. Perhitungan kami dengan frekuensi kereta yang terlalu padat tapi hanya dengan satu jalur pasti ada beberapa kereta yang masih dibatalkan untuk mempersingkat kelambatan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya kecelakaan kereta terjadi jalur rel ruas 520+4 petak wilayah Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Tepatnya di dekat Stasiun Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Sentolo.
Selengkapnya baca di halaman berikutnya....
Kecelakaan yang melibatkan dua KA Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta dengan KA Argo Wilis jurusan Bandung - Surabaya ini dilaporkan sekitar pukul 13.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun terdapat 31 korban luka. "Adapun yang luka baik ringan maupun menjalani rawat inap sejumlah total 31 orang," ujar Kapolres Kulon Progo AKPB Nunuk Setyawati di lokasi, Selasa (17/10).
Nunuk memerinci jumlah penumpang KA Argo Semeru sebanyak 472 orang, dan penumpang KA Argo Wilis sebanyak 288 orang. Dari ke-31 korban luka itu 28 orang di antaranya sudah ditangani PMI DIY dan PSC 199. Tiga orang di antaranya dirujuk ke RSU Queen Latifa Kulon Progo, dua menjalani rawat jalan, dan satu harus menjalani rawat inap.
Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas