Jokowi Singgung Capres di Rakernas Projo: Orangnya Nggak di Sini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para relawan bersabar menunggu sosok calon presiden pilihannya. Jokowi menyebut sosok capres pilihannya tak ada di dalam acara Rakernas Projo hari ini.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam Rakernas VI Projo di Arena GBK, Jakarta, Sabtu (14/10/2023). Jokowi mulanya meminta agar para relawan bersabar dan tidak mendesaknya mengumumkan capres.

"Sabar dulu toh, sabar, sabar. Nanti akan tiba waktunya. Saya sebetulnya tadi naik panggung mikir apa yang mau saya sampaikan, jadi masih sabar menunggu? masih sabar menunggu ndak?" tanya Jokowi kepada para relawan, seperti dilansir detikNews.

"Sabar, sabar, sabar. Jadi jangan mendesak-desak hari ini saya ngomong siapa, karena juga orangnya nggak ada di sini," sambung Jokowi.

Kritik Gaya Politik RI Serba Sulit

Jokowi menyebut semuanya akan terungkap jika waktunya sudah tiba. Dia lalu mengkritisi gaya berpolitik di RI yang serba sulit.

"Nanti kalau udah tiba waktunya, semuanya akan tahu. Kita ini kadang-kadang berpolitik kita itu ribet banget sih, sesuatu mudah dibuat sulit, sesuatu yang harusnya gampang dibuat sulit. Kadang-kadang saya mendengar rakyat 'Pak politik kita kok ribet amet ya'. Padahal yang menentukan kemenangan itu rakyat," tegasnya.

Jokowi menilai prinsipnya, kemenangan pasti ditentukan suara rakyat. Jokowi pun mengingatkan para pemimpin bersikap baik kepada rakyat.

"Padahal yang menentukan kemenangan itu rakyat, kedaulatan itu di tangan rakyat, yang punya suara juga rakyat, yang nantinya mencoblos juga rakyat, yang menentukan kemenangan terakhir rakyat. Jadi baik-baiklah kepada rakyat," ucapnya.

Sebagai informasi, Rakernas Projo dihadiri sejumlah tokoh politik. Beberapa di antaranya Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Gelora Anis Matta.

Jokowi juga sempat menyapa pengurus Gerindra yang hadir. Mereka ialah Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.