Kemlu Palestina: Israel Gunakan Bom Fosfor Putih di Karama Gaza

Korban Jiwa Gempuran Israel ke Gaza Bertambah Menjadi 687 Orang — Gempuran Israel ke Gaza. Foto: Reuters

Jogja -

Konflik di Jalur Gaza masih membara. Israel disebut memakai bom fosfor putih dalam serangan di area Karama di Gaza bagian utara.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina

Dilansir detikNews, Kementerian Luar Negeri Palestina yang mengeluarkan pernyataan Israel menggunakan bom fosfor putih dalam pengeboman terhadap area-area berpenduduk di Jalur Gaza.

"Pendudukan Israel sedang menggunakan bom fosfor putih yang dilarang secara internasional terhadap warga Palestina di area Karama di Gaza bagian utara," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Palestina via media sosial X, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (11/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bom fosfor putih dilarang secara internasional dilarang untuk digunakan di area padat penduduk.

Pendiri European Observatory for Human Rights, Rami Abdo, memposting sebuah video ke media sosial X yang disebutnya menunjukkan momen ketika Israel menggunakan bom fosfor.

"Militer Israel menggunakan (bom) fosfor putih beracun di daerah padat penduduk di barat laut Gaza City," tulis Abdo dalam postingannya.

Human Rights Watch (HRW) sebelumnya mengutip laporan penggunaan bom fosfor putih oleh Israel di Jalur Gaza selama konflik-konflik di masa lalu.

Penggunaan senjata fosfor putih untuk membuat tabir asap dan menutupi pergerakan tentara, diterima secara hukum. Namun Konvensi Jenewa tahun 1980 melarang penggunaannya di area-area padat penduduk.

Belum ada komentar resmi dari Israel terhadap klaim tersebut.

Jumlah Korban Imbas Perang Hamas Vs Israel

Korban tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, mencapai lebih dari 900 orang. Angka itu mencakup 260 anak dan 230 wanita yang tewas. Lebih dari 4.500 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan udara Israel.

Sementara jumlah korban tewas akibat serangan Hamas di Israel, menurut juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF) Letnan Kolonel Jonathan Conricus, bertambah menjadi sedikitnya 1.200 orang. Conricus menyebut bahwa 'mayoritas dari korban tewas' adalah warga sipil.

Disebutkan juga bahwa lebih dari 2.700 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Hamas.