Bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membeberkan alasan dirinya sering bersafari menemui para kiai. Dia ingin meluruskan anggapan yang menyatakan Anies Baswedan merupakan kelompok radikal.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat menghadiri acara 'Temu Juang Bersama Cawapres Gus Muhaimin' di kafe UC UGM, Sleman, DIY.
Dia awalnya menceritakan saat ini semua diukur dari media sosial. Termasuk keburukan yang disiarkan, dibunyikan, diteruskan, maka bisa dianggap kebenaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin lalu menceritakan alasannya sowan ke para kiai dan ke pesantren. Dia ingin meluruskan label yang disematkan ke Anies yang mengatakan radikal.
"Saya akhir-akhir ini sibuk keliling ke kiai-kiai, pesantren-pesantren untuk menjelaskan bahwa Mas Anies itu bukan radikal," ujar Cak Imin, Rabu (11/10/2023).
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa Anies Baswedan, bacapres yang didampinginya untuk maju Pilpres 2024, bukan termasuk golongan radikal seperti yang selama ini dituduhkan.
"Tapi kalau setiap hari dikampanyekan Anies Baswedan radikal, kalau mau jujur Anies Baswedan itu liberal," tegasnya.
"Jadi sebaliknya, kutubnya itu apa yang di-judgement dengan apa yang kenyataannya itu luar biasa. Itulah kebenaran hari ini," pungkasnya.
Baca juga: Projo Bakal Dukung Capres 'Pak P' di 2024 |
(rih/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi