Sampah Masih Menggunung di Depo Kotabaru Jogja, Pemkot Janjikan Bersih Hari Ini

Sampah Masih Menggunung di Depo Kotabaru Jogja, Pemkot Janjikan Bersih Hari Ini

Adji G Rinepta - detikJogja
Selasa, 10 Okt 2023 12:59 WIB
Tumpukan sampah di Depo Kotabaru, Kota Jogja, Selasa (10/10/2023).
Tumpukan sampah di Depo Kotabaru, Kota Jogja, Selasa (10/10/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja - Sampah masih tampak menggunung di Depo Kotabaru, Gondokusuman, Kota Jogja, hari ini. Pemkot Jogja menargetkan semua sampah bisa terangkut hari ini dan dibawa ke TPA Piyungan.

Pantauan detikJogja, sekitar 20-an petugas memindahkan sampah-sampah di Depo Kotabaru ke dua truk konvektor.

Kabid Pengolahan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Ahmad Haryoko mengatakan pihaknya menargetkan semua sampah bisa terangkut hari ini.

"Insyaallah selesai," kata Haryoko saat dihubungi wartawan, Selasa (10/10/2023).

Eksekusi tumpukan sampah di Depo Kotabaru berlangsung sejak Minggu (8/10) malam. "Kemarin total 9 truk, hari ini masih eksekusi lagi," jelas Haryoko.

"Proses pengangkutan (hari ini) dua unit konvektor di depo RRI (Depo Kotabaru)," lanjutnya.

Tumpukan sampah di Depo Kotabaru, Kota Jogja, Selasa (10/10/2023).Tumpukan sampah di Depo Kotabaru, Kota Jogja, Selasa (10/10/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Haryoko melanjutkan, sampah-sampah di Depo Kotabaru yang diperkirakan mencapai 60 ton ini selanjutnya akan dikirim ke TPA Piyungan, Bantul, hari ini.

"Betul (dikirim ke TPA Piyungan hari ini), karena kemarin TPA Piyungan libur," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sampah menggunung di Depo Kotabaru, Jogja. DLH Kota Jogja menyebut sampah mencapai sekitar 60 ton.

Kabid Pengolahan Persampahan DLH Kota Jogja, Ahmad Haryoko menyebut tumpukan sampah itu akumulasi buntut TPA Piyungan ditutup sementara pada Juli lalu. Sejak saat itu pihaknya sulit untuk bisa mengosongkan Depo Kotabaru dari sampah.

"Tapi ini memang bukan tidak kita lakukan eksekusi (sebelumnya), tapi memang ini adalah akumulasi dari sejak bulan Juli itu TPA tutup, kita nggak bisa me-nol-kan depo ini kan," kata Haryoko, Senin (9/10).

Gunungan sampah itu pun dikeluhkan warga sekitar. Seperti pedagang bunga dan penjual angkringan di dekat lokasi depo. Mereka mengaku terganggu dengan munculnya bau, lalat, hingga omzet menurun.


(rih/aku)

Hide Ads