Tragis Mahasiswi UMY Tewas Lompat dari Asrama Kampus

Terpopuler Sepekan

Tragis Mahasiswi UMY Tewas Lompat dari Asrama Kampus

Tim detikJogja - detikJogja
Sabtu, 07 Okt 2023 09:19 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi tewasnya mahasiswi UMY di Kasihan, Bantul, Senin (2/10/2023).
Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi tewasnya mahasiswi UMY di Kasihan, Bantul, Senin (2/10/2023). Foto: dok. Polres Bantul
Jogja -

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 asrama putri pada Senin (2/10) pagi. Berikut rangkuman kabar duka tersebut dalam sepekan ini.

1. Diketahui Pukul 06.15 WIB

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kasus bunuh diri ini diketahui salah seorang saksi yakni Ustaz Talkis pada Senin (2/10) pukul 06.15 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mengerjakan tugas di ruangan Kantor Gedung Y lantai dasar Unires UMY, Pedukuhan Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul, ustaz itu mendengar suara benda terjatuh.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Gamping. "Saat pemeriksaan denyut nadi di PKU Muhamadiyah Gamping masih ada, selang 10 menit korban sudah meninggal," ucap Jeffry, Senin (2/10/2023).

ADVERTISEMENT

2. Temuan Polisi Saat Olah TKP

Polisi menemukan puluhan butir obat dari kamar korban yang berusia 18 tahun itu. Polisi menduga korban mengalami depresi. Diketahui korban pada malam sebelumnya korban meminum obat dalam jumlah banyak.

"Inafis juga menemukan bekas bungkus obat itu di kamar dan diperkuat keterangan saksi," kata Jeffry, Senin (2/10).

Dari keterangan saksi-saksi, Jeffry mengungkapkan, korban diketahui sempat berteriak sambil menangis histeris pada Minggu (1/10) malam. Korban lalu dibawa teman-teman asramanya ke RS. Di RS, korban dapat memuntahkan obat yang telah diminumnya.

Jeffry menambahkan, korban juga mengirim pesan suara (voice note) ke salah satu temannya pada Minggu (1/10) malam. Korban mengatakan ingin mengakhiri hidupnya.

3. Penjelasan Wakil Rektor UMY


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMY, Faris Al-Fadhat menyebut korban masuk dalam data mahasiswa yang membutuhkan pendampingan khusus.

"Mengingat riwayat kesehatan almarhumah sebelum masuk menjadi mahasiswa UMY," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (2/10).

Tim psikolog bersama Konselor Sebaya telah melakukan pendampingan terhadap korban. Mereka juga memberi rujukan untuk berkonsultasi lanjutan.

Disebutkan pula bahwa korban meninggal pada hari di mana dia telah dijadwalkan untuk mendapatkan pendampingan dan konseling.

4 Pendampingan ke Penghuni Unires

UMY memberikan pendampingan psikologis melalui Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) kepada para penghuni University Residence (Unires), Jumat (6/10).

Pendampingan itu mengutamakan teman sekamar korban, kemudian dilanjutkan teman satu lorong dan penghuni lain di asrama tersebut.

LPKA UMY pertama kali memberikan pendampingan psikologis pada Selasa (3/10). Pendampingan tersebut diberikan kepada 150 penghuni Unires yang dibagi dalam ring 1 dan ring 2.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads