SMQF, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) asal Lampung meninggal setelah terjatuh dari lantai 4 asramanya. Keluarga pun mengungkap komunikasi terakhir dengan mendiang yang baru dua bulan kuliah di Jogja itu.
Yulia, sang sepupu, menuturkan bahwa sebenarnya orang tua S sempat menyarankan agar S kuliah di Lampung atau Jakarta saja. Namun S tidak mau. S ingin kuliah di Jogja.
"Dia lulus sekolah mau (masuk) Ilmu Komunikasi di Jogja. Sama orang tuanya diarahkan di Lampung dan Jakarta, tapi tidak mau. Akhirnya dicari sama orang tuanya yang terbaik, lalu dimasukkan kelas internasional UMY dan maba (mahasiswa baru) dua bulan dia itu," jelas Yulia ditemui di rumah duka di Bandar Lampung, Selasa (3/10/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, S dikenal sebagai sosok yang ceria namun tertutup. Dia hanya mau bercerita kepada orang-orang tertentu saja. Bahkan sebelum kejadian yang menyebabkannya tewas, S sempat ditanya kenapa terlihat murung. Namun korban tak bercerita apa-apa.
"Dia tertutup. Dia mau cerita itu ke beberapa orang aja tetapi dia kalau ketemu itu ceria. Sebelum kejadian, korban sempat nginep di tempat temannya waktu malam Minggu, lalu Minggu siang pulang ke asrama. Waktu pulang, kata orang asrama dia kelihatan sedih, bingung, tapi dia bilang nggak apa-apa," lanjut Yulia.
Yulia menambahkan bahwa sebelum meninggal, S sempat meminta motor kepada keluarga. Motor itu pun disebut-sebut sudah ada dan tinggal dikirim.
"Dia itu terakhir nge-chat minta motor, dikarenakan ayahnya ini jauh jadinya dia menghubungi saya dan sudah dibelikan, cuma tinggal dikirimkan dan menunggu STNK. Sering teleponan nanya motonya sudah dikirim belum, saya bilang sabar, sudah ada tinggal dikirim aja," tuturnya.
S ditemukan terjatuh di halaman belakang sayap kanan Gedung Y Unires Putri UMY pada Senin (2/10/2023) pagi, pukul 06.15 WIB. Saksi yang menemukannya segera melarikan korban ke RS PKU Muhammadiyah Gamping. Namun baru 10 menit tiba di RS, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah S pun dibawa ke Bandar Lampung untuk dimakamkan. Keluarga memakamkan jenazah S di TPU Jagabaya pada Selasa (3/10/2023) siang pukul 12.50 WIB.
(des/des)