Begini Penilaian Pakar soal Bergabungnya Kaesang ke PSI

Begini Penilaian Pakar soal Bergabungnya Kaesang ke PSI

Isal Mawardi - detikJogja
Minggu, 24 Sep 2023 09:31 WIB
Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berdiri di dapen pintu usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023). Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Jogjakarta -

Kaesang Pangarep bergabung Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jelang pemilu, Sabtu (23/9/2023). Bagaimana potensinya? Apa plus minusnya?

"Selaku putra Jokowi, Kaesang bisa dijadikan sebagai political brand yang memiliki selling point di mata loyalis dan pemilih loyal Joko Widodo. Karena itu, ini akan menjadi kesempatan bagi PSI untuk bisa penetrasi lebih jauh ke basis pemilih di Jawa dan juga Indonesia Timur yang miliki pemilih loyal Jokowi dalam jumlah besar. Ini akan menjadi peluang bagi PSI untuk meningkatkan perolehan kursinya agar lolos parliamentary threshold 4 persen," kata Direktur Eksekutif Insitute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam, Sabtu (23/9/2023), dilansir detikNews.

Minusnya, kata Umam, dimungkinkan terjadi kanibalisme elektoral antara mesin politik PSI dan PDIP. Sebagaimana diketahui basis pemilih Jokowi adalah PDIP. Pada saat bersamaan, PSI dan PDIP memiliki basis pemilih serupa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Umam menyoroti kedekatan PSI ke Prabowo. Padahal sebelumnya, PSI mendukung Ganjar Pranowo tapi tidak dianggap oleh PDIP.

"Karena itu, jika PSI masih tetap bersama Prabowo, maka bergabungnya Kaesang ke PSI merupakan penegas dukungan Jokowi kepada pencapresan Prabowo Subianto," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Terpisah, Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial (CSIS), Arya Fernandes, menyimpulkan Kaesang menyadari PSI butuh vote getter (pendulang suara). Saat ini, PSI dinilai tak memiliki tokoh berpengaruh.

"PSI butuh vote getter dan saat ini PSI tidak punya vote getter yang berpengaruh dan dengan begitu saya kira dia (Kaesang) akan mendapatkan posisi yang strategis juga di partai," ujar Arya.

Menurut Arya, Kaesang akan menghadapi tantangan di PSI. Apalagi jika dikaitkan dengan kontestasi di Depok. Sebagaimana diketahui, Kaesang disebut-sebut akan maju di Pilkada depok.

"Bergabung dengan partai non parlemen tentu punya tantangan tersendiri misal terkait kalau Kaesang Ingin maju sebagai walikota di Depok saat ini kan PSI hanya dapat satu kursi di sana," terang Arya.

"Jadi memang itu situasinya tidak mudah juga memastikan tiket perjalanan ke depan karena suara PSI hanya satu kursi. Untuk meningkatkan 10 (kali lipat) kan berat di tengah kontestasi antara PDIP, Gerindra, dan PKS," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Pakar Beberkan Plus Minus Kaesang Gabung PSI Jelang Pemilu 2024.



Simak Video "Video: Kenapa Umar Bin Khattab Istimewakan Bulan Muharram?"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads