Alih-alih ingin berwisata dan botram (makan bersama), 22 ABG tersesat di Taman Wisata Alam (TWA) Cagar Alam Pangandaran. Hampir 6 jam, mereka di hutan.
Berdasarkan informasi yang diterima Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran, Nana Suryana, puluhan remaja tersebut hendak ke Curug Air Terjun. Karena lokasi tujuan di tengah belantara, mereka tersesat.
"(Mereka) mengaku tersesat sejak siang pukul 14.00 WIB. Sementara petugas menerima laporan dari ortu pukul 15.30 WIB. Saat itu juga petugas langsung masuk Cagar Alam," kata Nana kepada detikJabar saat dihubungi Sabtu (16/9/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jarak pintu masuk cagar alam dengan lokasi tersesat sejauh 4 kilometer. Maka itu, proses evakuasi butuh waktu lama. Hampir 6 jam.
"Lokasi (tersesat) di dataran tinggi," tutur Nana.
Puluhan ABG tersebut dalam kondisi lemah saat ditemukan. Akhirnya didrop makanan dan minuman oleh personel Tagana, lalu dievakuasi. Satu orang terpaksa digendong karena kondisinya lemah.
Kepala BKSDA Pangandaran, Kusnadi, menyebut puluhan ABG tersebut merupakan warga lokal. Dia menyesalkan ABG masuk tanpa izin.
"Mungkin beranggapan warga lokal tidak penting untuk melapor," jelas Kusnadi.
"Nanti kami perketat lagi untuk siapa pun yang akan masuk TWA Cagar Alam," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di detikJabar dengan judul 22 ABG Tersesat 6 Jam di Cagar Alam Pananjung Pangandaran.
(trw/sip)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang