Identitas mayat terapung di Pantai Mlarangan Asri, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, akhirnya terkuak. Mayat berjenis kelamin laki-laki ini diketahui bernama Sumartono (36).
Hal ini dikonfirmasi oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko. Dijelaskan bahwa sejak kabar penemuan mayat viral, ada warga di Nomporejo, Galur, Kulon Progo yang mengaku kenal dengan ciri-ciri mayat tersebut.
Saat dicek langsung di RSUD Wates, tempat di mana mayat diperiksa, warga ini membenarkan bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarganya bernama Sumartono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak penemuan jenazah itu, personel kami nyari-nyari info, kemudian dapat kabar kalau ada warga Galur yang kenal. Nah pas dicek langsung ternyata membenarkan kalau itu adalah anggota keluarganya yang bernama Sumartono. Hal ini berdasarkan kaos yang dipakai sama persis dengan milik korban. Jadi ini bisa dipastikan A1," ungkap Aris saat dihubungi wartawan Rabu (13/9/2023).
Aris mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Sumartono dilaporkan hilang sejak 6 September 2023 lalu. Sebelum menghilang, yang bersangkutan sempat pamit untuk bekerja mencari pasir di Banaran, Galur. Namun sejak saat itu tak pernah pulang sehingga dilaporkan Ke Polsek Galur.
"Informasinya yang bersangkutan ini dilaporkan sudah hilang sejak 6 September lalu," jelasnya.
Jasad Sumartono rencananya akan dikebumikan hari ini di tempat tinggalnya di Dusun Sorogenen, Kalurahan Nomporejo, Galur, Kulon Progo.
Diberitakan sebelumnya mayat tanpa identitas ditemukan di sekitar Pantai Mlarangan Asri, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo. Mayat berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan dengan kondisi wajah yang telah rusak.
"Iya benar telah ditemukan mayat berjenis kelamin laki-laki, lokasinya sekitar 500 meter di barat Pantai Mlarangan," ungkap Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko, kepada wartawan, Selasa (12/9).
Aris menerangkan temuan mayat ini dilaporkan pada sekitar pukul 21.00 WIB. Bermula dari warga sekitar, bernama Muhdi (41) yang sedang menjaring ikan melihat adanya benda mengapung seperti boneka di perairan sekitar Pantai Mlarangan
Muhdi yang penasaran lantas coba mendekati benda itu. Rupanya, benda itu adalah tubuh manusia.
"Setelah itu saksi memanggil rekannya sesama penjaring untuk sama-sama mendekat. Oleh rekannya mayat ini ditarik ke pinggir, lalu mereka melapor ke pihak berwajib termasuk tim SAR," jelas Aris.
(apl/aku)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030