Kecelakaan tunggal yang melibatkan pemotor berboncengan terjadi di Jalan Petir-Botodayaan, Pedukuhan Kedung, Kalurahan Botodayaan, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul. Akibatnya, satu orang tewas di tempat. Penyebab laka karena pengendara tidak hafal medan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Darmadi mengatakan kejadian bermula saat Andrian Satria Aji Nugraha (20) berboncengan dengan Putra Dwi Ramadani (16) menggunakan motor bernomor polisi AD 2717 WI pukul 14.30 WIB. Kedua warga Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah, ini melaju dari arah utara atau Petir ke selatan atau Botodayaan.
"Sesampainya di jalan menikung ke kanan dan menanjak, pengendara tidak bisa menguasai laju motor dan menabrak pembatas jalan," kata Darmadi kepada wartawan, Senin (11/9/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, motor yang dikendarai keduanya masuk ke dalam jurang. Bahkan, Putra sampai terlempar belasan meter dari lokasi kejadian.
"Setelah melewati pembatas jalan, motor terjatuh dan terperosok ke jurang sedalam lima meter. Sedangkan korban (Putra) terlempar 15 meter dari lokasi kejadian," ujarnya.
Sedangkan Andrian mengalami cedera kepala ringan, dan luka-luka. Saat ini kondisinya belum sadar dan masih menjalani perawatan di RSUD Wonosari.
"Untuk pembonceng mengalami luka cedera kepala berat, muka sobek, patah tangan kiri. Pembonceng meninggal dunia di tempat dan dibawa ke RSUD Wonosari," katanya.
Terkait penyebabnya, Darmadi menduga pengendara tidak hafal medan. Terlebih, motor melaju dengan kecepatan tinggi.
"Untuk penyebab laka tunggal diduga pengendara tidak hafal medan," ucapnya.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi