Ending Emak-emak Naik Fortuner Viral Geser Barrier-Putar Balik di Tol

Regional

Ending Emak-emak Naik Fortuner Viral Geser Barrier-Putar Balik di Tol

Tim detikSumbagsel - detikJogja
Senin, 11 Sep 2023 11:15 WIB
3 emak-emak bongkar pembatas jalan untuk putar balik mobil di Tol Indraparbu
3 emak-emak bongkar pembatas jalan untuk putar balik mobil di Tol Indraparbu. Foto: Tangkapan layar video
Jogja -

Video yang memperlihatkan rombongan emak-emak naik mobil Fortuner di tol viral. Penyebabnya, emak-emak itu turun dari mobil dan menggeser water barrier untuk putar balik kendaraan. Padahal ada rambu dilarang putar balik.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Tol Km 26 Indralaya-Prabumulih, Sumatera Selatan. Terlihat dalam video yang direkam dari sisi pinggir jalan, emak-emak itu bahu-membahu menggeser barrier jalan. Setelah berhasil digeser, lalu Fortuner warna hitam yang mereka tumpangi itu bisa dengan leluasa putar balik. Padahal sudah jelas ada rambu-rambu dilarang putar balik.

Setelah berhasil putar balik, Fortuner itu menepi di sisi kiri jalan. Dua wanita nampak berlarian untuk kembali naik ke mobil. Sementara satu wanita lagi yang awalnya hendak menutup kembali pagar pembatasan, tidak menuntaskannya dan membiarkan pagar di lokasi tersebut terbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perekam video yang melihat aksi tak biasa itu berteriak untuk mengingatkan aksi emak-emak itu salah dan membahayakan diri juga pengguna tol lain.

Polisi pun turun tangan. Emak-emak yang menggeser barrier dan memutar balik Fortuner di Tol Indralaya-Prabumulih ditilang.

ADVERTISEMENT

"Sudah ditilang dan sekarang kendaraannya ada di Polres Ogan Ilir," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel Kompol Mamat Dana Prawira, Minggu (10/9/2023)

Salah satu perwakilan emak-emak pun meminta maaf. Ia berdalih aksi itu karena terdesak.

"Kami emak-emak meminta maaf kepada masyarakat Ogan Ilir dan sekitarnya karena kami melakukan aksi tersebut atas dasar terdesak dan panik saja," ungkap salah satu emak-emak yang viral.

Ia menyadari pembuatan mereka bisa membahayakan banyak pihak. Ia berharap kejadian serupa tidak ditiru orang lain.




(rih/apl)

Hide Ads