Teror Rentetan Tembakan Misterius di Panjatan Kulon Progo

Bekas tembakan yang merusak kaca jendela rumah warga di Tayuban, Kulon Progo, DIY. Foto diunggah pada Sabtu (9/9/2023). (Foto: dok. Polres Kulon Progo)

Jogja -

Aksi penembakan terjadi di Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peristiwa ini menyebabkan rumah milik kepala dusun atau dukuh dan warga rusak.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti menerangkan peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Kamis (7/9) dini hari. Adapun rumah yang menjadi sasaran penembakan adalah milik Edi Suyatno selaku Kepala Dusun 5 Tayuban.

"Pada waktu dan TKP tersebut telah terjadi perusakan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal menggunakan alat diduga airsoft gun. Hal ini mengakibatkan pecahnya kaca depan rumah korban," ucap Novi saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (9/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Novi menerangkan aksi teror ini pertama kali diketahui oleh korban yang terbangun dari tidurnya karena mendengar suara rentetan tembakan mengarah ke rumahnya. Tak berselang lama, terdengar suara sepeda motor yang diduga dikendarai oleh pelaku penembakan.

"Karena itu korban memberanikan keluar rumah untuk mengecek siapa pengendara sepeda motor tersebut. Namun sampai di luar rumah korban tidak dapat melihat dengan jelas kemudian pelaku langsung pergi tancap gas ke arah barat," ujarnya.

Selanjutnya korban mengecek kondisi rumahnya dan mendapati kaca jendela telah rusak. Novi mengatakan polisi telah diterjunkan untuk menyelidiki kasus ini. Terduga pelaku juga masih dalam proses identifikasi.

Teror penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) ini juga menyasar satu rumah warga.

"Setelah dikonfirmasi ulang oleh Bhabinkamtibmas setempat, ternyata ada dua TKP. Selain di Dusun 5 (Rumah Dukuh), ada juga di Dusun 7," ungkap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (9/9).

Novi menjelaskan satu rumah sasaran penembakan yang terletak di Dusun 7, Tayuban, itu merupakan milik Supartinah (36). "Bagian kaca jendelanya rusak," terangnya.

Novi mengatakan polisi masih mengusut kasus ini sehingga belum diketahui siapa pelaku dan motifnya.

"Masih dilakukan lidik oleh rekan-rekan dari Polsek Panjatan dan Polres Kulon Progo," ujarnya.