Mobil Istri Gubernur NTB Tabrak Pemotor di Bypass BIL, 1 Balita Tewas

Regional

Mobil Istri Gubernur NTB Tabrak Pemotor di Bypass BIL, 1 Balita Tewas

Tim detikBali - detikJogja
Sabtu, 09 Sep 2023 17:39 WIB
Kondisi mobil yang ditumpangi istri gubernur NTB setelah terlibat kecelakaan di Jalan Bypass BIL Lombok Tengah, Sabtu (9/9/2023). (Foto: dokumentasi warga)
Kondisi mobil yang ditumpangi istri gubernur NTB setelah terlibat kecelakaan di Jalan Bypass BIL Lombok Tengah, Sabtu (9/9/2023). (Foto: dokumentasi warga)
Jogja -

Mobil yang ditumpangi oleh istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah berinisial SY terlibat kecelakaan. Mobil berpelat B 720 SRI itu diduga menabrak pemotor hingga menewaskan seorang balita.

Dilansir detikBali, kecelakaan terjadi di Jalan Bypass BIL di Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, NTB. Seorang warga di lokasi kejadian berinisial S menyebut saat kejadian, mobil istri Gubernur NTB dan pemotor itu datang dari arah yang sama, yakni dari Bandara Internasional Lombok menuju Kota Mataram.

Adapun, pengendara motor Honda Beat tersebut berinisial J. Saat kejadian tengah memboncengkan dua orang penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia bonceng dua orang inisial A dan M (korban balita yang meninggal dunia)," ujarnya, dikutip dari detikBali, Sabtu (9/9/2023).

Dimintai konfirmasi, Kasatlantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman mengatakan kecelakaan maut itu terjadi, sekitar pukul 11.00 Wita.

ADVERTISEMENT

"Benar, itu mobil yang ditumpangi oleh istri Gubernur NTB (Zulkieflimansyah)," kata Rachman saat dikonfirmasi detikBali melalui pesan singkat.

Rachman mengungkapkan pemotor yang terlibat kecelakaan mengendarai Honda Beat berpelat DR 3762 UK. Korban meninggal adalah penumpang motor.

"Satu korban meninggal dunia adalah penumpang dari kendaraan bermotor, anak usia antara dua hingga tiga tahun," imbuh Rachman.

Saat ini, kata Rachman, mobil yang ditumpangi SY sudah diamankan. Istri gubernur NTB beserta sang sopir juga sedang menjalani pemeriksaan.

"Kronologi lengkapnya nanti kami jelaskan. Kami butuh memeriksa saksi. Kami masih melakukan pendalaman dulu," pungkasnya.




(aku/aku)

Hide Ads