Pencurian uang infak terjadi di salah satu masjid di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terduga pelaku berhasil kabur, tapi ciri-cirinya telah teridentifikasi oleh kamera CCTV.
Kasus ini terjadi di Masjid Al-Musthofa, Dusun Sewugalur, Karangsewu, Galur, Kulon Progo pada Selasa (5/9) siang lalu. Bermula saat pengurus takmir sedang persiapan untuk salat zuhur, tapi mendapat laporan dari jamaah bahwa gembok kotak infak masjid sudah dalam kondisi rusak.
"Jadi pada saat pelapor sedang persiapan salat zuhur di Masjid Al Musthofa, diberitahu jamaah ibu-ibu yang melihat kotak infak bahan kayu berwarna cokelat telah rusak kunci gemboknya dan dalam keadaan terbuka," ucap Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (6/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novi melanjutkan, ketika dicek ternyata uang yang semula berada di dalam kotak infak itu sudah hilang. Total yang hilang sebesar Rp 2,5 juta. "Saat dicek, uang infak yang berada di dalamnya telah hilang," ujarnya.
Atas hal itu takmir masjid lantas melapor ke polisi. Selanjutnya dilakukan penyelidikan salah satunya melalui rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar masjid. Hasilnya, gerak-gerik pelaku tergambar jelas dalam rekaman tersebut.
Novi menerangkan berdasarkan rekaman CCTV masjid, ada dua pelaku berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Salah satu pelaku berjenis kelamin laki-laki terlihat melakukan perusakan kotak infak dan mengambil uang di dalamnya.
"Dari rekaman CCTV, telah datang seorang laki-laki bersarung hitam, jaket abu-abu, helm hitam berperawakan gemuk bersama seorang perempuan berkerudung berhelm hitam. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor masuk area masjid. Lalu yang laki-laki dengan membawa tas hitam masuk ke dalam masjid serta merusak kotak infak dan mengambil uang infak dengan memasukkannya ke dalam tas hitam itu," terangnya.
Setelah berhasil melancarkan aksinya, dua pelaku diketahui kabur menggunakan sepeda motor bebek.
Novi mengatakan polisi telah diterjunkan untuk memburu pelaku yang kini masih buron.
"Saat ini masih proses penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Polsek Galur," tutupnya.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang