Momen Ngeri Mobil Pajero 2 Kali Lindas Balita di Makassar

ilustrasi kecelakaan — Ilustrasi Pajero lindas balita (Foto: dok. detikcom)

Jogja -

Satu unit mobil Pajero Sport dua kali melindas seorang balita. Peristiwa itu terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dilansir detikSulsel, dalam video yang diterima, Selasa (5/9/2023), awalnya korban yang mengenakan baju biru melintas di depan mobil Pajero itu. Mobil yang dikendarai seorang wanita itu kemudian menancap gas dan menyenggol tubuh korban.

Balita itu kemudian terjatuh dalam posisi telentang hingga betisnya terlindas. Mobil selanjutnya berhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pengendara tampak belum menyadari posisi korban yang masih telentang di bawah mobil. Pengendara juga sempat mengintip melalui kaca spion namun tidak menyadari posisi korban.

Pengendara kemudian tancap gas hingga melindas balita tersebut untuk kedua kalinya. Mobil diduga melindas paha dan perut bawah korban.

Dari belakang mobil Pajero, seorang wanita yang mengenakan sarung lantas berlari dan menarik tubuh korban lalu menggendongnya. Dia lalu menenangkan korban yang terlihat menangis. Pelaku lalu mengintip untuk kedua kalinya keluar jendela kaca mobil lalu menjalankan mobilnya kembali.

Orang tua korban, Sitti Rahmawati (32) mengatakan insiden itu terjadi di Jalan Adyaksa Baru, Panakkukang, Makassar pada Jumat (18/8) sekitar pukul 10.00 Wita. Rahma mengaku bahwa dia dan lima anaknya saat itu pergi ke sumur di samping lorong permukiman untuk mandi.

"Awal mulanya ke depan ka mandi kubawa semua anaku (5 orang) cuma saya (kira) dibawa pulang mi ini anak (korban) sama neneknya," ujar Rahma kepada detikSulsel, Selasa (5/9).

Rahma yang mengira korban telah pulang tidak memperhatikan di sekitarnya. Dia baru menyadari anaknya menjadi korban saat mendengar suara tangisan korban.

Rahma kemudian menoleh dan mendapati korban dalam posisi telentang di bawah mobil Pajero. Rahma mengaku melihat sendiri anaknya dilindas untuk kedua kalinya di bagian paha hingga menyentuh perut korban.

"Ban kedua baru saya lihat. Naik itu ban di perutnya. Terus saya larikan pulang ke sini (ke rumah)," kata Rahma.

Selengkapnya di halaman selanjutnya

Rahma yang khawatir lalu membawa anaknya ke Rumah Sakit Hermina sekitar pukul 11.30 Wita setelah kejadian. Namun pihak dokter mengatakan anaknya baik-baik saja.

"Sampai di sana adami anaku di ruang UGD baring, setelah sampai di sana tidak ada perawatan, (tidak ada) diinfus, (tidak ada) di-rontgen, (tidak ada) dikasih obat, na bilang dokter tidak ada apa-apa," cerita Rahma.

Rahma menyebut pelaku yang merupakan tetangganya berjanji akan memberi uang perawatan hingga sembuh. Namun, Rahma mengaku baru diberi uang senilai Rp 300 ribu sementara anaknya masih dalam tahap perawatan.

"Saya tidak melapor karena dia bilang mauji bertanggung jawab sampai sembuh. Sampai sembuh ini anak tapi tidak sembuh pi baik tidak mau na ongkosi. Dia maunya sang pelaku saya yang terus datangi rumahnya. Dia menabrak saya yang na suruh ke sebelah. Saya ke sebelah dia tidak ada," katanya.

Rahma mengaku pihak kepolisian telah menyelidiki laporannya. Dia melanjutkan, pelaku akan membawa anaknya ke Rumah Sakit Harmina hari ini untuk mendapat perawatan.

"Sudah diamankan sama polisi mobilnya katanya. Mau dibawa ke Harmina jam 10 ini sama pelaku sama polisi," imbuhnya.