TPA Piyungan Segera Dibuka Lagi, Sebagian Pemulung Sudah Ganti Pekerjaan

TPA Piyungan Segera Dibuka Lagi, Sebagian Pemulung Sudah Ganti Pekerjaan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 04 Sep 2023 17:27 WIB
Ketua Komunitas Pemulung Mardiko TPA Piyungan, Bantul, DIY, Maryono, dan suasana TPA Piyungan Bantul. Foto diunggah Senin (4/9/2023).
Ketua Komunitas Pemulung Mardiko TPA Piyungan, Bantul, DIY, Maryono, Senin (4/9/2023). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Komunitas Pemulung Mardiko tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan, Bantul, menyambut baik pembukaan TPA Piyungan yang segera dilakukan. Namun para pemulung masih galau untuk kembali ke TPA Piyungan karena ada kabar TPA belum beroperasi secara maksimal.

Ketua Komunitas Pemulung Mardiko TPA Piyungan, Maryono mengaku sudah mendapatkan informasi terkait pembukaan TPA pada Selasa (5/9/2023) besok.

"Ini untuk informasi sementara, itu yang kemarin kan belum bisa full sampai 800 ton. Nah ini, dengan adanya kondisi yang belum full atau penuh maka akan dibatasi lagi," kata Maryono kepada detikJogja, Senin (4/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rinciannya, kata Maryono, sampah yang masuk TPA Piyungan paling banyak dari Kota Jogja. Sedangkan untuk Kabupaten Sleman dan Bantul masing-masing hanya separuh dari kuota sampah Kota Jogja.

"Dalam artian kuota Kota Jogja 200 ton, Bantul 100 ton, dan Sleman 100 ton. Untuk sementara seperti itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Maryono, kabar kembali beroperasinya TPA Piyungan belum menjadi angin segar bagi para pemulung. Sebab, TPA Piyungan masih beroperasi secara terbatas.

"Dengan mau dibuka kembali, otomatis ada teman-teman yang mau datang lagi untuk mengais sampah. Tapi tidak akan full seperti sebelum penutupan TPA, karena sebagian sudah beralih profesi. Ada yang jual lincak, melaut, dan jadi buruh serabutan," ucapnya.

Maryono menyebut semua anggota komunitas Mardiko baru akan kembali setelah TPA Piyungan beroperasi maksimal. Saat ini jumlah pemulung yang terdaftar di komunitasnya mencapai 350 orang.

"Jadi mereka mungkin menunggu TPA dibuka secara full dulu, baru menentukan akan kembali atau tidak," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) mengeluarkan surat pemberitahuan untuk menutup tempat pembuangan akhir (TPA) Piyungan, Bantul, hingga September. Surat pemberitahuan dengan nomor No.658/8312 itu diteken oleh Sekda DIY Beny Suharsono tanggal 21 Juli 2023.

Surat tersebut berisi tentang penutupan pelayanan TPA regional Piyungan dan ditujukan untuk Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, hingga ke Ketua Sekber KARTAMANTUL.

Berikut isi surat tersebut:

Berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Sekda Pemda DIY dengan Sekda Pemda Kabupaten Sleman, Sekda Pemda Kabupaten Bantul, dan Sekda Pemkot Yogyakarta, serta dikarenakan lokasi zona eksisting TPA Regional Piyungan yang sudah sangat penuh dan melebihi kapasitas maka pelayanan sampah di TPA Regional Piyungan tidak dapat dilakukan mulai tanggal 23 Juli 2023 sampai 5 September 2023.




(dil/ahr)

Hide Ads