Pakar UGM Sebut NasDem Berupaya Naikkan Suara dengan Pasangkan Anies-Cak Imin

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 01 Sep 2023 16:52 WIB
Foto Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) Dok Kolase detikcom
Sleman -

Partai Demokrat membongkar kesepakatan sepihak antara NasDem dan PKB untuk duetkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Keputusan ini dipandang hanya untuk tetap mempertahankan ceruk pemilih Anies.

Pakar politik UGM Arya Budi menilai sejak Demokrat mendesak agar Anies mengumumkan nama cawapres terjadi perpecahan di internal Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Namun, dia tidak menyangka manuver Surya Paloh sebagai Ketum NasDem justru memilih Cak Imin yang sudah hampir setahun bersama Prabowo Subianto.

"Sebenarnya tidak mengagetkan terlepas dari tujuan karena NasDem itu sejak awal terlibat konflik yang serius dan perang terbuka dengan Demokrat. Jadi ini tidak mengagetkan di dalam pecahnya koalisi perubahan," kata Arya saat dihubungi wartawan, Jumat (1/9/2023).

"Yang agak mengagetkan adalah pilihan NasDem, manuver NasDem untuk mengajak Cak Imin karena skenario yang muncul sebelumnya adalah NasDem bergabung dengan Ganjar," sambungnya.

Akan tetapi, Arya menilai sejak tahun 2019 partai-partai mulai sadar dengan memiliki calon sendiri maka akan mengerek elektoral partai.

"Tetapi kan NasDem lebih bagus dia mencalonkan presiden meskipun angkanya tidak kuat daripada menjadi cawapres karena semua partai berebut efek ekor jas dalam pemilu serentak," urainya.

"Nah partai sedang menghitung itu, makanya Surya Paloh berusaha menempatkan kader atau calonnya sebagai capres dan cawapres," sambungnya.

Gelagat perilaku memilih massa itu lah yang kemudian dibaca NasDem. Menurutnya, NasDem sudah belajar dari pengalaman pemilu di 2014-2019. Mereka mendapatkan keuntungan intensif yang tidak kecil dari keputusan mereka mengusung Jokowi.

"Itu yang kemudian menjelaskan dalam konteks ini NasDem berusaha untuk tetap mengusung Anies atau tetap mempunyai capres dari mereka. Meskipun Anies secara struktural tidak menjadi kader NasDem tetapi NasDem ini berusaha merawat memori publik bahwa ya Anies ini orang NasDem, yang mencalonkan NasDem," urainya.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....




(apl/ahr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork