"Kemarin saya perintahkan jajaran bersama BPBD melakukan pengecekan dan ternyata di bawah itu ada semacam pusaran air," kata Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta kepada wartawan, Rabu (30/8/2023).
Menurutnya, pusaran itu muncul karena kontur atau bentuk sungai pada bagian bawah. Pusaran air sifatnya cenderung mengisap.
"Karena korban terakhir ini adalah melakukan penyelaman dan muncul, setelah itu menyelam dan tidak muncul. Kemungkinan karena terisap pusaran air, kehabisan napas dan tenggelam," jelasnya.
Diketahui, dua peristiwa maut itu terjadi Sabtu (26/8) dan Selasa (29/8). Lurah Selopamioro, Sugeng mengatakan kejadian pertama seorang pelajar bermain air dan berujung tenggelam di Kali Oya yang melintas di Selopamioro Adventure Park. Kemudian kejadian kedua juga menimpa seorang pelajar yang tenggelam saat berenang di lokasi sama.
"Sebenarnya yang kemarin datang sudah tahu kalau Sabtu kemarin ada kejadian anak SMK tenggelam. Nah, ini cuma katanya dari saksi-saksi atau teman-temannya dia bilang 'opo jero tenan (apa betul-betul dalam) yang kemarin untuk kecelakaan air itu'," kata Sugeng saat dihubungi wartawan, Rabu (30/8).
"Terus dia itu berenang beberapa kali langsung ambles itu. Lima menit baru naik ke permukaan tapi sudah jadi mayat," ujarnya.
Sugeng mengungkap ada dua versi soal penyebab kedua korban tenggelam dan tewas itu. Pertama, secara ilmiah terdapat pusaran di bawah aliran Kali Oya dan yang kedua berhubungan dengan hal gaib.
"Air di sana kelihatannya tenang tapi ada pusaran air yang tidak terlalu jelas kalau dilihat dari permukaan. Lalu kalau dari sisi misteri orang Jawa katanya ada penunggunya di situ," jelasnya.
Menurutnya, pihak pengelola sebetulnya sudah memasang rambu-rambu larangan berenang di titik-titik tertentu. Meski demikian, tewasnya dua pengunjung itu tetap menjadi evaluasi.
"Terus evaluasinya yang pertama lokasi ditutup sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Kedua, untuk profesionalisme, nanti kalau misalnya ada yang mau mengadakan latihan renang harus lapor kepada yang bersangkutan, lalu ditambah adanya posko SAR di lokasi," imbuhnya.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa