Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais kembali menyoroti rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia juga menyinggung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
"Kita sekarang ini menghadapi sebuah rezim yang casing-nya itu demokrasi tapi isinya yang dipimpin oleh oligarki, ya ekonomi ya politik ya pertahanan dan lain-lain," ujar Amien dalam sambutannya dalam sebuah acara di Kantor Partai Ummat, Kota Jogja, Sabtu (26/8/2023).
Setelah menyinggung rezim tersebut, Amien menyangkutkan pada masalah pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang menurutnya akan dikerjakan oleh tenaga dari China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Amien, China saat ini sedang berusaha untuk menginvasi negara-negara terdekatnya.
"Saya bukan anti China, kita nggak boleh rasialisme," jelas Amien.
"Tapi saya mengatakan daratan Tiongkok, China itu memang kenyataan itu sedang mengincar negara-negara tetangga untuk dijadikan negara pasarnya, negara budaknya," lanjutnya.
Amien meminta untuk terus menggaungkan isu ini. Menurutnya, jika dugaannya soal invasi China kepada Indonesia melalui pembangunan IKN terjadi, Indonesia sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
"Ini harus kita gaungkan terus, karena ini beberapa tahun lagi kalau kita lengah, kalau sampai Pak Jokowi kita biarkan jadi tokoh yang membuka gerbang Indonesia supaya dimasuki bergelombang-gelombang tenaga asing dari China itu," jelasnya.
"Sudah dikatakan bahwa China akan menyelesaikan IKN Nusantara di Kaltim itu, kalau itu betul akan selesai oleh China, maka kita sudah tidak bisa apa-apa," tutup Amien.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM