Elite PDIP Wacanakan Duet Ganjar-Anies, Begini Tanggapan Hasto

Elite PDIP Wacanakan Duet Ganjar-Anies, Begini Tanggapan Hasto

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 22 Agu 2023 21:27 WIB
Sekjen Partai PDI Perjuangan Hasto Kristoyo (tengah) bersama politikus PDIP Effendi Simbolon (kanan) dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun memberi pernyataan pers usai pertemuan di Kantor DPP PDIP, Jl Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Senin (10/7/2023).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Sleman -

Ketua DPP PDIP Said Abdullah melontarkan wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Terkait hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pendamping Ganjar merupakan kewenangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Jadi itu disampaikan oleh Pak Said tetapi tadi saya juga meminta penjelasan Ibu Ketua Umum bahwa itu adalah ranah dari Ibu Ketua Umum dan sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ucap Hasto ditemui di Hotel Royal Ambarrukmo, Selasa (22/8/2023).

Hasto menegaskan, pendamping Ganjar nantinya dilihat dari berbagai aspek. Bukan hanya dari elektoral saja namun juga ideologi dan kemampuan teknokratiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden dari Pak Ganjar Pranowo adalah sosok yang tidak hanya pertimbangannya dari aspek elektoral tetapi kemampuan teknokratiknya, kesesuaian terhadap ideologi," ujarnya.

"Tetapi yang akan dipastikan dari karakternya memiliki kesesuaian ideologis," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Saat ditanya lebih jauh soal karakter Anies, Hasto memilih untuk irit menjawab. Dia kembali menegaskan bahwa pendamping Ganjar akan disampaikan oleh Megawati.

"Ya nanti itu kewenangan akan disampaikan oleh Ibu Ketua Umum setelah berdialog dengan ketua umum partai lain pada momentum yang tepat," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku tak jemawa Ganjar Pranowo unggul dari Anies di simulasi capres head to head survei Litbang Kompas. Dia menilai Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan elektabilitasnya. Dia bicara kalau Ganjar dan Anies dapat bergabung menjadi satu kekuatan di 2024 nanti.

"Bagi kami, Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan. Beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas. Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada. Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama sama masih muda, cerdas, dan enerjik," ujarnya.




(ahr/aku)

Hide Ads