Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan arahan kepada kader-kader PDIP DIY untuk menyukseskan Pemilu 2024. Megawati bahkan meminta kadernya mundur jika tak mau bekerja dan turun ke masyarakat.
Megawati mengibaratkan pertarungan politik saat ini ibarat 'perang udara', yang artinya banyak politikus yang menggunakan pencitraan di sosial media. Ia meminta kepada kadernya untuk tetap solid dan bekerja keras guna menghadapi itu.
"Istilah saya perang udara, lihat survei, lihat medsos, media, pencitraan, terus pembulian, terus saya sering mikir gini, ini media piye to ya kok keblabasan. Kayaknya sudah tidak Pancasilais lagi di media kita," ujar Mega di Kantor DPD PDIP DIY, Selasa (22/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita tinggal satu, solid; dua, kerja keras, tidak ada hal lain," tegasnya.
Megawati juga menegaskan kepada para kader-kadernya yang akan bertarung pada Pemilu 2024 untuk turun bekerja atau mundur sebagai kader.
"Siapa yang malas turun? Ngaku wae (saja). Saya suruh mundur, betul. Masih ada yang mau masuk, jangan sombong lho," tegas Presiden ke-5 Indonesia tersebut.
Ia juga menegaskan kepada kadernya untuk tidak melakukan black campaign atau menggunakan uang dalam kampanye.
"Sekarang ada pengalaman, 1 tahun sebelumnya, sebelum pilkada itu masyarakat diduitin bisa 800 (ribu) bisa 1 juta, gila dong, darimana duitnya pasti dari korupsi," beber Mega.
"Kalau yang nerima KTP diminta difoto kayak sudah 'dipegang' awas lho kalian. Ibu kan pernah ngomong jangan joki-jokian, ini tarungnya nggak bisa joki-jokian nggak bisa pakai duit," tutupnya.
(aku/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi