Pawang ular, Rosandi Maulana (63) atau akrab disapa Bah Kobra, meninggal usai dipatuk king kobra. Pawang asal Sumedang itu dikenal sebagai seniman serba bisa. Sejumlah kolega merasa kehilangan.
"Bah Kobra itu tokoh budaya dari Cisarua sebab dia itu bisa berbagai macam seni, seperti dari mulai Ketuk Tilu, Calung, Kuda Renggong, Debus, dan seni lainnya," ungkap Asep Firman (24), salah satu pelaku seni di Desa Cisarua, Sabtu (19/8/2023), dilansir detikJabar.
Asep mengaku sangat kehilangan sosok Rosandi. "Boleh dibilang Bah Kobra ini maestro karena multitalenta," ungkap Asep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain seni, Rosandi dikenal sebagai sosok berjiwa sosial tinggi. Saat pandemi, dia menjadi sukarelawan di Puskesmas Cisarua.
"Pada saat pandemi kan orang pada takut kalau ada yang terkena COVID atau kalau mau menguburkan orang yang meninggal, tapi Bah Kobra ini sangat berani membantu siapa saja saat itu," ungkap Tatang Munawar (57), warga Desa Cisarua lainnya.
Rosandi meninggal pada Jumat (18/8) malam usai atraksi peringatan HUT ke-78 RI di Desa Bantarmara, Kecamatan Cisarua. Tiba-tiba ular king kobra Rosandi berlaku agresif. Rosandi kena gigitan di lengan kiri.
Rosandi sempat ke puskesmas, namun menjelang tengah malam, nyawanya tak tertolong. Dia dimakamkan di TPU Desa Cisarua, Sabtu (19/8).
Selengkapnya baca di detikJabar.
(trw/trw)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa