Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei terkait Pilpres 2024 dan menempatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di urutan ketiga. Terkait hal tersebut, PKS menilai hasil survei sebagai cermin untuk berkaca karena hingga saat ini suara PKS belum menyentuh dua digit.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, masuknya PKS dalam 3 besar Pemilu 2024 versi LSI karena telah menginstruksikan kadernya untuk terus bergerak. Pergerakan itu untuk mengenalkan PKS kepada masyarakat
"Saya kira banyak faktor yang memengaruhi ya, pertama adalah memang saya juga sudah menginstruksikan, struktur kader untuk terus bergerak," katanya saat di Kantor DPW PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (18/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di mana dalam pergerakan-pergerakan ini ada PKS menyapa, dan itu sudah mulai. Hal itu memicu mulai ada masyarakat mengenali kita dan itu mau tidak mau akhirnya tertangkap dalam survei-survei," lanjut Syaikhu.
Di sisi lain, Syaikhu menyebut jika PKS menangkap ekspektasi masyarakat terhadap proses perpolitikan yang ada. Menurutnya, hasil survei LSI itu memiliki dua mata pisau untuk PKS.
"Pada satu sisi kami gembira dengan hasil lembaga survei menempatkan PKS di urutan ketiga. Tapi pada sisi lain kami juga ini, ya namanya survei ini cermin untuk berkaca," ujarnya.
Pasalnya, sampai hari ini, amanah Majelis Syuro dalam musyawarah nasional (munas) kelima belum tercapai. Di mana PKS harus mampu mendulang suara dalam Pemilu 2024 minimal 15%.
"Karena amanahnya memang agak berat, yakni diharapkan mencapai minimal 15 persen dan sampai hari ini belum sampai itu, dua digit juga belum tembus. Karena itu kita masifkan datang ke daerah-daerah untuk konsolidasi jelang Pemilu 2024," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei terkait sejumlah aspek isu nasional, salah satunya menyangkut Pilpres 2024 pada Selasa (11/7). Hasilnya, PDIP unggul jauh dibanding partai lain dan PKS ada di urutan ketiga.
(apl/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi